PAMEKASAN CHANNEL. Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santri dari Pondok Pesantren Mansyaul Ulum, Nagasari, Congkop dengan berhasil meraih Juara 1.
Dalam ajang lomba baca kitab kuning untuk santri cabang Maktab Nubdzatul Bayan (Maktuba) tingkat Kabupaten Sampang, di GOR Indoor Sampang selama dua hari, Sabtu-Minggu (28-29/6/2025).
Tercatat dua santri yang mendapatkan juara. Pertama Ach Hadi yang mendapatkan juara 1 dan Hidayat Jaura harapan 1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara bergengsi yang diselenggarakan oleh DPD IKABA (Ikatan Keluarga Alumni Bata-Bata) Kabupaten Sampang ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus ajang menunjukkan kemampuan intelektual dan keilmuan para santri, khususnya dalam bidang nahwu dan gramatika Arab klasik melalui kitab Nubdatul Bayan.
Pengasuh Pondok Pesantren Mansyaul Ulum, KH. Munir Suadi Ansori menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian luar biasa ini.
“Alhamdulillah, kemenangan ini menjadi bukti bahwa para santri kita tidak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan, tapi juga mampu bersaing secara intelektual di tingkat kabupaten. Ini adalah hasil dari kerja keras, bimbingan ustadz-ustadz, dan tentunya semangat belajar dari santri itu sendiri,” ujarnya.
Dengan prestasi ini, Pondok Pesantren Mansyaul Ulum berharap dapat terus membina dan mendorong para santri untuk meraih prestasi serupa di berbagai bidang. Tak hanya di arena lokal, namun juga menuju kompetisi tingkat provinsi bahkan nasional.
Ketua Panitia KH Abdul Latif menilai keberhasilan acara ini sebagai sinyal positif akan semangat para santri dalam menggali dan mempertahankan khazanah ilmu nahwu.
“Antusiasme para peserta sangat tinggi, dan kualitas mereka luar biasa. Lomba Nubdatul Bayan ini adalah cara kami menjaga semangat belajar kitab kuning yang merupakan jantung keilmuan pesantren. Kami berharap ini menjadi agenda tahunan yang terus berkembang,” tuturnya.
Ia berharap, Acara Silaturahmi dan Haul Bata-Bata ini ditutup dengan doa bersama untuk para muassis dan masyayikh serta harapan agar para santri dapat terus menjadi generasi penerus yang berilmu dan berakhlak mulia.
Penulis : Mahfud
Editor : Mulyadi