PAMEKASAN. Aksi demontrasi di kabupaten Pamekasan hampir ada di setiap hari di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemkab Pamekasan.
Diawal tahun 2022, sudah Berulangkali aksi demontrasi. Baik di kantor Pemkab dan kantor DPRD Pamekasan.
Aksi demontrasi ini dilakukan oleh berbagai elemen. Baik dari unsur aktivis, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi demonstrasi yang paling ramai di kabupaten Pamekasan tentang pelaksanaan Pilkades serentak. Pertama Pilkades diwarnai dengan aksi desakan pelaksanaan.
Demo ini berlangsung selama tiga hari tiga malam di kantor Bupati Pamekasan Baddrut Tamam hingga pada akhirnya Pemkab Pamekasan memutuskan pelaksanaan pada tanggal 23 April 2022.
Selang beberapa pekan, muncul demo Pilkades yang sudah ditetapkan itu untuk ditunda kembali.
Demo itu dilakukan oleh LSM komad bersama masyarakat yang bertahan selama dua hari di kantor bupati Pamekasan. Hanya saja, Pemkab Pamekasan tetap konsisten pada keputusan sebelumnya untuk tetap digelar pada tanggal 23 April 2022.
Selain itu, aksi demontrasi seringkali dilakukan terhadap para pejabat yang hendak berkunjung ke kabupaten Pamekasan. Baik pejabat dari pemerintah provinsi atau pusat serta unsur TNI-Polri.
Berdasarkan informasi yang diterima tim Pamekasan Channel. Pada akhir Januari ini akan ada aksi demontrasi berturut-turut di kantor DPRD dan Pemkab Pamekasan.
Saat ini, sedang ada aksi di kantor DPRD Pamekasan dan dilanjutkan besok serta seterusnya tentang pengisian kekosongan kursi Wabup Pamekasan.
Sebelumnya, almarhum Wakil Bupati Pamekasan Raja’e pernah menyinggung soal aksi demontrasi di Pamekasan.
Menurutnya, Pamekasan ada diurutan kedua jumlah domontrasi terbanyak setelah Makassar di Indonesia.
“Saya dapat bocoran, Pamekasan urutan kedua domontrasi terbanyak setelah Makassar,” kata Rajae.
Di Pamekasan, lanjut Rajae menjelaskan, demontrasi oleh aktivis bisa lima kali dalam kurun waktu satu minggu.
Untuk diketahui, Pada tahun 2021. Tercatat Selama bulan maret 2021 jumlah demontrasi di kabupaten Pamekasan mencapai sebanyak 12 kali.