PAMEKASAN CHANNEL. Infrastruktur di sejumlah desa di Kabupaten Pamekasan kerap menjadi isu utama yang diresahkan bagi masyarakat dan pengguna jalan.
Kali ini, warga di Dusun Klompek – Bamalakah, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengeluhkan jalan rusak parah dan berlubang.
Jalan tersebut sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, karena kondisinya yang rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah desa setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apalagi jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan dusun Klompek dan Bamalakah serta jalan akses menuju pesantren dan lembaga pendidikan.
Keluhan warga setempat, jalan rusak dan berlubang tersebut diketahui sudah bertahun-tahun, namun sampai sekarang belum ada perhatian dari pihak pemerintah desa Pamoroh.
Padahal, Desa ini mendapatkan dana Desa dari pemerintah pusat sebesar 1,298,533,000 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Hingga hari ini jalan rusak berlubang ini belum juga diperbaiki oleh pemerintah desa mas sudah bertahun-tahun,” kata salah satu warga yang tak ingin namanya dirahasiakan.
Masyarakat di seputar daerah tersebut kata dia berharap agar jalan rusak ini segera mendapat perhatian dari pemerintah apalagi jalan tersebut merupakan jalur masyarakat untuk menuju lembaga pendidikan .
Bahkan menurutnya, beberapa waktu yang lalu jalan tersebut sempat diperbaiki oleh warga setempat secara swadaya, namun tidak lama sudah kembali rusak.
“Masyarakat sampek patungan untuk memperbaiki jalan ini, karena jalan ini merupakan akses utama yang setiap hari dilewati anak anak sekolah dan warga yang hendak ke pasar atau tempat kerja mas,”tambahnya
Pihaknya berharap, Pemerintah pusat melalui pemerintah daerah Kabupaten Pamekasan melakukan evaluasi dan pengawasan kepada desa Pamoroh agar anggaran DD tepat sasaran dan sesuai harapan masyarakat.
“Anggaran DD untuk tahun ini kan sangat besar mas, jadi butuh pengawasan serius dari pihak terkait agar realisasinya sesuai dengan harapan masyarakat dan jauh dari penyimpangan,”tutupnya
Sementara, saat dikonfirmasi Media PAMEKASAN CHANNEL, Sekretaris desa (Sekdes) setempat, Deni seolah masih tampak kebingungan terkait lokasi jalan rusak yang dikeluhkan masyarakat tersebut.
“Lokasi yang mana ya, saya masih ingin mau menanyakan terkait jalan yang rusak tersebut ke Pamong (kepala dusun),”singkat Deni.