PAMEKASAN CHANNEL. Forum Kota (Forkot) Pamekasan yang getol menyuarakan pemberantasan hingga penutupan gudang produksi rokok ilegal atau bodong di Pamekasan terus mendesak Bea Cukai Madura untuk memberantas habis.
Ketua Forkot Pamekasan Samsul Arifin atau yang akrab disapa Gerrad mengatakan, peredaran rokok bodong di wilayah Madura, khususnya Pamekasan terkesan dibiarkan oleh Bea Cukai Madura.
Baru-baru ini, bisa berkaca kata Gerrad, setelah sebuah kecelakaan tragis yang menewaskan satu orang yang mengangkut rokok bodong dengan merk DALILL menabrak Bus supporter Bonek Persebaya di exit tol Pekalongan.
Menurut informasi yang dia baca, kecelakaan tersebut ditengarai karena sopir mobil BR-V yang mengangkut rokok bodong diduga dari Larangan Pamekasan melawan arus tol karena menghindari razia petugas.
Kecelakaan tersebut, kata Gerrad, merupakan contoh nyata dari bahaya peredaran rokok bodong.
“Kecelakaan ini merupakan contoh nyata dari bahaya peredaran rokok bodong. Saatnya Bea Cukai Madura memberantas habis peredaran rokok bodong di wilayah Madura,” kata Gerrad, Minggu (13/4/2025).
Forkot Pamekasan telah berulangkali meminta Bea Cukai Madura untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran rokok bodong di wilayah Madura. Namun, peredaran rokok bodong masih saja marak dan menimbulkan kerugian bagi negara.
“Kami meminta Bea Cukai Madura untuk tidak hanya menangkap pelaku peredaran rokok bodong, tetapi juga membongkar jaringan peredaran rokok bodong yang ada di wilayah Pamekasan,” pintanya.
Tidak bisa dipungkiri, kata dia, bahwa peredaran rokok bodong memang dilarang oleh Negara, bila Bea Cukai Madura serius maka saatnya menindak tegas.
“Ini saatnya bea cukai Madura melakukan sidak dan menindak tegas ke akar-akarnya, sebelum ada korban jiwa gegara angkut rokok bodong,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pemalang–Batang KM 332, tepatnya di exit Tol Pekalongan, Jawa Tengah, pada Sabtu, (12/4/2025) pagi.
Sebuah minibus jenis Honda BR-V bernomor polisi F 1850 MO yang membawa ratusan bungkus rokok ilegal bermerek DALILL menghantam sebuah Bus berisi penumpang suporter Bonek.
BR-V tersebut muncul dari arah berlawanan setelah nekat putar balik secara mendadak dan melaju melawan arah. Kecelakaan tersebut menewaskan satu penumpang mobil di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan.
Di lokasi kejadian, petugas mendapati ratusan bungkus rokok ilegal merek DALILL. Dari sumber yang dihimpun media ini, diduga rokok bodong merk DALILL berasal dari Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Hingga saat ini, media ini terus melakukan konfirmasi ke Pihak Kepolisian Resor Pamekasan terkait kebenaran rokok ilegal merk DALILL yang diduga diangkut dari Pamekasan.
Penulis : Idrus Ali
Editor : Redaksi