Tunggu Bupati, PMII Blokade Pintu Masuk dan Larang Pegawai Keluar

- Jurnalis

Kamis, 17 Juni 2021 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PMII Pamekasan saat blokade pintu masuk Pemkab Pamekasan. Kamis, (17/06/2021).

PMII Pamekasan saat blokade pintu masuk Pemkab Pamekasan. Kamis, (17/06/2021).

PAMEKASAN. Ratusan kader PMII Pamekasan memblokade pintu utama masuk dan keluar kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Blokade itu dilakukan untuk menunggu kedatangan bupati Pamekasan Baddrut Tamam bisa menemui masa aksi yang sudah datang dari pagi. Kamis, (17/06/2021).

Dari penyekatan itu, puluhan pegawai dan anggota DPRD tidak bisa keluar ataupun pulang dari kantornya. Sebab, dua pintu ditutup dan dijaga ketat oleh kader PMII.

Ketua PMII Pamekasan Lutfi mengatakan, penyekatan itu dilakukan untuk memberikan kepastian agar bupati bisa menemui masa aksi. Sehingga mereka bisa berdiskusi dan berdialog langsung.

Berdasar pantauan di lokasi, puluhan pegawai di Pemkab Pamekasan dan kantor DPRD Pamekasan tidak bisa sepulang. Sebagian dari mereka, menunggu di depan dan halaman kantor.

Ketua Cabang PMII Pamekasan Lutfi mengatakan, PMII melakukan demo tambang ilegal untuk menagih janji pemerintah untuk menindak dan memberantas tambang ilegal di wilayah Pamekasan.

BACA JUGA :  Empat Tuntutan Dear Jatim Saat Demo Polres Pamekasan Soal Kasus Dugaan Korupsi

Lutfi menyebut, ada sebanyak 219 tambang ilegal di kabupaten Pamekasan yang beroperasi secara terus menerus yang tersebar di 13 kecamatan.

“Kami datang untuk menagih komitmen pemerintah untuk menindaklanjuti tambang ilegal. Satu tahun lalu sudah ada komitmen antara PMII dan pemerintah soal tambang,” teriak Lutfi dalam orasinya.

Dari demo itu, PMII mengirimkan surat untuk tiga pimpinan tertinggi di Pamekasan. Yaknu Bupati, Kapolres dan ketua DPRD Pamekasan.

BACA JUGA :  Apes, Pria Asal Lumajang Niat Jual Narkoba Malah Kepergok Polisi di Pamekasan

Sebelumnya, masa aksi ditemui oleh anggota DPRD fraksi PKS Al Anwari, hanya saja diskusinya tidak lama. Sebab, kader PMII menolak.

Lepas dari itu, PLH sekdakab Pamekasan Agus Mulyadi juga ditolak masa aksi. Penyebabnya, Agus tidak menjawab secara detail apa yang menjadi tuntutan dari masa aksi.

PMII Pamekasan bertahan menunggu kedatangan Bupati Pamekasan untuk menemui dan berdiskusi langsung dengan kader PMII soal tambang ilegal.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Selama 14 Hari, Polres Pamekasan Gelar Operasi Patuh Semeru untuk Tertibkan Pengendara
Indomaret Serahkan Bantuan Genset 80.000 KVA untuk Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan
Pemkab Pamekasan Luncurkan Program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi 612 Buruh Tani Tembakau
Anak Tukang Jamu Asal Pamekasan Lolos Seleksi Bhayangkara FC U-16
Pamekasan Raih 12 Emas, 10 Perak dan 19 Perunggu di Porprov Jatim IX 2025
SSB Lagasota Pamekasan Juara 1 U-10 dan U-14 di Turnamen Super Soccer Festival 2025
Atlet Kembar IPSI Pamekasan Raih Medali Emas di Porprov Jatim 2025
Kerja Keras Berbuah Manis, Voli Pantai Putra Pamekasan Raih Perunggu Porprov 2025

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:15 WIB

Selama 14 Hari, Polres Pamekasan Gelar Operasi Patuh Semeru untuk Tertibkan Pengendara

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:18 WIB

Indomaret Serahkan Bantuan Genset 80.000 KVA untuk Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:21 WIB

Pemkab Pamekasan Luncurkan Program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi 612 Buruh Tani Tembakau

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:04 WIB

Anak Tukang Jamu Asal Pamekasan Lolos Seleksi Bhayangkara FC U-16

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:03 WIB

Pamekasan Raih 12 Emas, 10 Perak dan 19 Perunggu di Porprov Jatim IX 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi AI.

Hukum & Kriminal

Kang Pentol di Bangkalan Sampai Jual Narkoba untuk Kebutuhan Sehari-hari

Selasa, 15 Jul 2025 - 03:39 WIB