PAMEKASAN. Objek wisata pemandian alami Sumber Penang Desa Somalang, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Madura, Jawa timur, terus di serbu pengunjung.
Pemandian Sumber Penang ini merupakan sumber mata air alami, uniknya air di tempat ini selalu jernih dan tidak pernah surut meski musim kemarau tiba.
Para wisatawan datang bersama sanak keluarganya ke tempat pemandian ini tidak hanya sekedar mandi, namun para pengunjung juga terlihat menggelar tikar di bawah pohon sekitar pemandian.
Mereka terlihat duduk makan camilan serta melihat anaknya sedang berenang atau sekedar berendam di dalam pemandian.
Para pengunjung berdatangan untuk mandi dan bermain air. Sebab, sumber mata airnya alami dan jernih. Apalagi kedalamannya berkisar 50 cm, sehingga cocok buat anak-anak untuk berenang.
Wisatawan yang datang ke pemandian alam ini tidak hanya lokal, namun juga pengunjung dari luar kabupaten. Seperti Selfi Anastasa, ia bersama keluarga datang dari Kabupaten Bangkalan selain silaturahim ke sanak famili, ia juga sekalian berwisata dan mengambil wisata ke pemandian alam sumber penang.
“Bikin betah mas, karena suasananya bagus dan airnya juga jernih cocok buat anak-anak mandi mas,” kata Selfi Anastasa.
Pihaknya juga berharap objek wisata pemandian alami ini kedepan lebih lengkap wahana lainnya, karena lokasinya strategis dekat dengan jalan raya serta tidak terlalu jauh dari kota Pamekasan.
“Kalau tempatnya cocok banget di kelilingi persawaha serta perbukitan di sisi selatan, cuma bisa di tambahi wahana mainan yang lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Riski, ketua Pokdarwis Desa Somalang menyampaikan, objek wisata pemandian alami ini baru di bangun oleh pihak desa dan pemuda setempat, namun liburan kali ini sudah banyak pengunjung yang datang meski fasiltasnya kurang.
“Pengunjung liburan kali ini meningkat hingga 70 persen dari hari biasanya, meski objek wisata masih proses pembangunan,” terang Riski, Jumat (06/05/2022).
Menurutnya, untuk masuk ke tempat wisata pemandian alami Sumber Penang ini sementara di gratiskan, namun pengunjung di wajibkan untuk patuhi protokol kesehatan serta jangan membuang sampah sembarangan.
“Sementara ini karena masih proses pembangunan, para pengunjung tidak di pungut uang karcis alias gratis,” tambahnya.
Riski menambahkan, kedepan setelah pemabangunan selasai dengan fasilitas memadai, para pengunjung akan di uang masuk atau karcis sebesar Rp.5.000, setiap orang.
Riski berharap kedepannya, pemerintah terkait bisa membantu pembangunan tempat wisata alami, karena wisata sumber alami di Desa Somalang ini sangat membantu untuk perekonomian warga sekitar serta mendukung program Bupati Pamekasan di bidang desa tematik.
