Diminta Tak Tutupi Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik, Ini Respon Kadisperindag Pamekasan

- Jurnalis

Jumat, 18 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Basri Yulianto Kadisperindag Pamekasan (Dok: IST/PAMEKASAN CHANNEL).

Basri Yulianto Kadisperindag Pamekasan (Dok: IST/PAMEKASAN CHANNEL).

PAMEKASAN CHANNEL. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Pamekasan Basri Yulianto didesak mahasiswa pantura untuk tidak menutupi kasus yang diduga menyeret ordal (ordal) dalam kasus gebyar batik.

Ketua Forum Mahasiswa Pantura (Formatur) Hendra meminta agar Kadisperindag Pamekasan tidak menutupi kasus yang tengah diselidiki Polisi tersebut.

Foto: Forum Mahasiswa Pantura (Formatur) saat menggelar aksi di kantor Disperindag Pamekasan, Kamis (17/4/2025) kemarin.

“Meski sudah belasan saksi telah diperiksa, kasus ini belum kunjung penetapan tersangka, kami berharap Kadisperindag tidak menutupi kasus ini,” ujar Hendra saat demo di Kantor Disperindag Pamekasan, Kamis (17/4/2025).

Hendra mengulas, kasus dugaan korupsi Gebyar Batik ini sudah masuk tahun ke 4 dalam penanganannya di Mapolres Pamekasan.

Dalam konteks ini, kata dia, keterangan dari pihak Disperindag Pamekasan sangat urgen untuk mengungkap oknum, karena dugaan gebyar batik ini diduga bersarang di Disperindag Pamekasan.

“Aksi ini untuk mengingatkan Kadisperindag Pamekasan bahwa pengawalan kasus Gebyar Batik tak akan pernah usai sebelum tersangka diungkap,” jelas Hendra.

Setelah aksi ini, Hendra selanjutnya akan mendesak Polres Pamekasan agar kasus dugaan Gebyar Batik ini segera diungkap.

Ia bahkan menaruh kecurigaan ada kongkalikong, sebab dari dulu sampai saat ini penanganannya belum jelas.

BACA JUGA :  Tahap 1 Selesai, Reses DPRD Pamekasan Akan Dilaksanakan 3 Kali untuk Tahun 2025

“Kami akan terus mendesak sampai ada yang ditetapkan tersangka. Kami khawatir kasus ini dipermainkan. Dari dulu alasannya menunggu hasil audit investigasi dari Inspektorat, tapi tetap tidak ada penetapan tersangka,” tandasnya.

Sementara itu, Kadisperindag Pamekasan Basri Yulianto enggan untuk mengomentari soal tuntutan Formatur mengenai desakannya untuk tidak menutupi kasus dugaan korupsi Gebyar Batik.

Menurut Basri, selain pihaknya menunggu hasil penyelidikan aparat penegak hukum, ia meminta agar tetap mengendapkan asas praduga tak bersalah.

“Saya tidak mau berkomentar panjang, saya hanya minta juga mengendepankan asas praduga tak bersalah,” ujar Basri.

BACA JUGA :  Kantongi Dana Desa 2,1 Miliar, Jalan Rusak Desa Banyupelle Pamekasan Jadi Keluhan Utama, Warga Terpaksa Swadaya

Sedangkan terkait lambannya proses penetapan tersangka, Basri menyebut bahwa hal itu sudah menjadi kewenangan penyidik.

“Kenapa sampai hari ini belum ada penetapan tersangka, itu sudah masuk ranah penyidik,” terangnya.

Sekedar informasi, dalam penanganan kasus ini, dua bulan yang lalu, Kamis (27/2/2025), Polres Pamekasan tengah menunggu hasil audit investigasi dari Inspektorat Daerah Pamekasan untuk menentukan kelanjutan kasus tersebut.

Dikonfirmasi kembali hari ini, Jumat (18/4/2025), Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan menjawab masih akan mengecek terkait perkembangan dan hasil audit investigasi dari Inspektorat.

“Saya cek dulu, (perkembangan kasus dugaan korupsi Gebyar Batik dan hasil audit investigasi),” ujar AKP Doni Setiawan singkat.

Penulis : Idrus Ali

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya
Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura
Desa Majungan Pamekasan Jadi Contoh Model Penanaman Mangrove dan Budidaya Ikan Bandeng
PWI Pamekasan Resmi Dilantik, Bertekad Kedepankan Kualitas dan Kompetensi Wartawan
Insentif Guru Ngaji di Pamekasan Tahap Verifikasi, Anggarannya 1,5 Miliar untuk 3000 Penerima
Cek Ujian Rekrutmen PPPK, Wabup Pamekasan: Jangan Percaya Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
Harta Kadis PUPR Amin Jabir Rp11,4 Miliar, 2 Kali Lipat Lampaui Kekayaan Kajari Pamekasan
Wabup Pamekasan H. Sukriyanto Tutup Kegiatan Aspirasi 2025

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:50 WIB

WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:23 WIB

Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:56 WIB

Desa Majungan Pamekasan Jadi Contoh Model Penanaman Mangrove dan Budidaya Ikan Bandeng

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:42 WIB

PWI Pamekasan Resmi Dilantik, Bertekad Kedepankan Kualitas dan Kompetensi Wartawan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:14 WIB

Insentif Guru Ngaji di Pamekasan Tahap Verifikasi, Anggarannya 1,5 Miliar untuk 3000 Penerima

Berita Terbaru

Ilustrasi pesta sabu-sabu.

Hukum & Kriminal

Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:41 WIB