PAMEKASAN. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menggelar acara halal bihalal sekaligus acara serah terima jabatan rektor yang bertempat di Auditorium kampus setempat. Senin (09/04/2022).
Acara serah terima jabatan rektor IAIN Madura dari Mohammad Kosim kepada rektor baru Dr. Saiful Hadi untuk periode 2022-2026 itu diikuti oleh seluruh civitas akademika dan karyawan di lingkungan IAIN Madura.
Pada saat yang sama, rektor lama IAIN Madura Mohammad Kosim juga menyerahkan proposal dan berkas persiapan pengalihan IAIN menuju UIN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam berkas tersebut, syarat IAIN beralih ke UIN hanya tinggal dua syarat. Yakni persyaratan minimal 4 guru besar (profesor) dan luas lahan yang dimiliki.
Dari dua syarat tersebut, IAIN Madura sudah memilki satu guru besar dan tiga persiapan yang akan mengikuti ujian di kementerian agama. Sementara untuk tambahan lahan, IAIN Madura sudah mempunyai 4 hektar dan tambahan 15 hektar dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
“Tambahan lahan tanah sudah disiapkan. Tinggal serah terima dari Pemkab, ada 14 hektar yang dihibahkan dari Pemkab. Totalnya ada 20 hektar,” kata Mohammad Kosim saat sambutan.
Untuk diketahui, Dr. Saiful Hadi secara resmi dilantik sebagai rektor baru Madura untuk periode 2022-2026 oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022).
Untuk diketahui, Saiful Hadi merupakan alumni STAIN Pamekasan (IAIN Madura sekarang) Fakultas Tarbiyah tahun 1990.
Selepas itu, Ia masuk ke IAIN Madura tahun 2003 dan langsung diangkat menjadi Kepala Perpustakaan.
Selanjutnya, pada tahun 2014-2018 menjadi kaprodi Manejemen Pendidikan Islam (MPI) yang merupakan prodi baru di IAIN Madura pada saat itu.
Kemudian, tahun 2018-2022 menjadi kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di lingkungan IAIN Madura.