Hasil Galang Dana, PMII Pamekasan Serahkan Bantuan 20 Juta dan Sembako untuk Ponpes Tertimbun Longsor

- Jurnalis

Selasa, 2 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN. Pengurus dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan menyerahkan bantuan sebesar 20.100.500 dan sembako untuk pesantren tertimbun longsor di Pamekasan. Selasa, (02/03/2021).

Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang di lakukan pengurus dan kader PMII Pamekasan selama dua hari di sejumlah ruas lampu lalu lintas di Kabupaten Pamekasan.

Ketua PMII cabang Pamekasan, Moh Lutfi mengatakan, aksi kemanusiaan dilakukan sebagai wujud kepedulian PMII Pamekasan terhadap korban bencana tebing longsor yang menimpa sejumlah santri Pondok Pesantren An-Nidhomiyah, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Rabu (24/2/2021).

BACA JUGA :  Bupati Baddrut Tamam Kukuhkan Paskibraka Tahun 2023 di Pendopo Pamekasan

Dikatakannya, hasil penggalangan itu akan disalurkan kepada Ponpes An-Nidhomiyah agar bangunan pesantren yang rusak akibat tanah longsor dapat segera dibangun kembali sehingga kegiatan pesantren dapat kembali berjalan seperti sedia kala.

Menurutnya, musibah tersebut merupakan musibah bagi seluruh elemen masyarakat Pamekasan termasuk bagi seluruh kader PMII Pamekasan.

BACA JUGA :  HUT Humas Polri ke-70, Kapolres Pamekasan Gelar Silaturahmi dengan Jurnalis

Pihaknya berharap, dengan bantuan yang ala kadarnya itu, pembangunan Ponpes An-Nidhomiyah bisa segera dilaksanakan.

Selain itu, pihaknya berharap agar bencana serupa tidak terjadi kembali di bumi gerbang salam.

“Atas nama seluruh kader PMII Pamekasan, kami sangat berduka. Mudah-mudahan segelintir bantuan yang kami haturkan untuk korban bencana bisa meringankan beban para korban,” tandasnya.

BACA JUGA :  Gerak Cepat, Pj Bupati Pamekasan Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana

Informasi tambahan, bencana tebing longsor terjadi di Dusun Jepun, Desa Bindang Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura pada Rabu (24/2/2021) dini hari.

Gerusan tanah terjal menimbun bangunan musala dan dua kamar santri putri Ponpes An-Nidhomiyah.

Akibatnya, lima orang santriwati meninggal dunia. Serta, dua orang santri lainnya selamat, namun satu di antaranya mengalami patah tulang.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anak TK Kemala Bhayangkari 78 Pamekasan Senang Dapat Makanan Bergizi Gratis dari Ibu Kapolda Jatim
Hari Pers Nasional 2025, PWI Pamekasan Eksplor Wisata Budidaya Buah
Menteri Nusron Turun Langsung ke Lokasi Penggusuran Klaster di Kabupaten Bekasi, Tegaskan Kehadiran Negara
DKPP Pamekasan Terapkan Aplikasi iPubers, Petani Lebih Mudah Tebus Pupuk Subsidi untuk Tahun 2025
Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Acara 40 Hari Wafatnya Hj. Ainun Bani
Isu Pembabatan Mangrove di Desa Ambat Pamekasan Naik Lagi, PT Budiono Kembali Jadi Sorotan
Perayaan Tahun Baru Imlek, Vihara Avalokitesvara di Pamekasan Dijaga Ketat
Satlantas Polres Pamekasan Beri Bantuan untuk 2 Korban Kecelakaan Meninggal Dunia

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:54 WIB

Anak TK Kemala Bhayangkari 78 Pamekasan Senang Dapat Makanan Bergizi Gratis dari Ibu Kapolda Jatim

Senin, 10 Februari 2025 - 05:58 WIB

Hari Pers Nasional 2025, PWI Pamekasan Eksplor Wisata Budidaya Buah

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:56 WIB

Menteri Nusron Turun Langsung ke Lokasi Penggusuran Klaster di Kabupaten Bekasi, Tegaskan Kehadiran Negara

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:41 WIB

DKPP Pamekasan Terapkan Aplikasi iPubers, Petani Lebih Mudah Tebus Pupuk Subsidi untuk Tahun 2025

Minggu, 2 Februari 2025 - 17:59 WIB

Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Acara 40 Hari Wafatnya Hj. Ainun Bani

Berita Terbaru

Kepala ATR/BPN Pamekasan Sugiyanto saat diwawancarai awak media. (Foto: Ist/PAMEKASAN CHANNEL).

Hukum & Kriminal

Nelayan Duga Terbitnya SHM di Laut Jumiang karena Ulah BPN Pamekasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 10:34 WIB