Meski kondisinya tetap kumuh dan tak terawat, Supriyanto mengaku bahwa pada tahun 2024, pihaknya sudah melakukan peninjauan ke lokasi. Ia menyebut beberapa fasilitas sudah diperbaiki.
“Tahun kemarin kita coba lakukan intervensi, mana yang rusak, kita sudah perbaiki, tapi nanti kalau KSM (binaan pak lurah) tidak maksimal dalam pengelolaannya, kita ambil alih lagi,”kata Supriyanto.
Sementara pada tahun ini, Supriyanto memilih tidak menganggarkan kembali pada tahun ini. Ia berdalih sejumlah taman seperti di Kowel termasuk taman Arek Lancor juga memerlukan perhatian.
“Untuk tahun ini kita tidak menganggarkan lagi pada tahun ini, karena kita memang keterbatasan anggaran sementara taman-taman yang lain juga memerlukan perhatian,”tandasnya.
