PAMEKASAN CHANNEL. Selama bulan Ramadan pada tahun 2025 ini, tukang becak di Kabupaten Pamekasan, Madura mengeluhkan sepi penumpang.
Mereka mengatakan bahwa jumlah penumpang yang menggunakan jasa becak telah menurun drastis meski di bulan Ramadan.
Menurut informasi yang diperoleh, tukang becak di Pamekasan biasanya memiliki penumpang yang cukup banyak, terutama di pagi dan sore hari. Namun, selama bulan Ramadan, jumlah penumpang telah menurun hingga 90%.
“Tidak seperti biasanya, selama Ramadan ini penumpang sangat sedikit. Kami harus berjuang untuk mendapatkan penumpang,” kata Bari salah satu tukang becak yang biasa mangkal di sekitar Monomen Arek Lancor Pamekasan, Jumat (28/3/2025).
Pak Bari disapa akrab juga mengeluhkan bahwa mereka harus menunggu sangat lama untuk mendapatkan penumpang.
“Kami harus menunggu lama untuk mendapatkan penumpang. Hampir setiap hari kami harus menunggu hingga berjam-jam untuk mendapatkan penumpang,” keluhnya.
Menurutnya, penurunan jumlah penumpang selama bulan Ramadan disebabkan oleh beberapa faktor, seperti banyaknya orang yang berpuasa dan tidak ingin bepergian, serta banyaknya orang yang memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi.
“Kadang sehari dapat 10 Ribu sampai 25 Rabu,” imbuh Pak Bari yang sejak tahun 2008 membecak di area kota Gerbang Salam Pamekasan.
Ia bersama pembecak lainnya berharap jumlah penumpang bisa kembali normal, dan berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang baru untuk juga memperhatikan nasib tukang becak.
“Kami berharap solusi dari Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan yang baru yaitu KH. Kholilurrahman dan pak Sukriyanto untuk juga memberikan solusi terkait keluhan kami ini,” harapnya.
Penulis : Idrus Ali
Editor : Mulyadi