PAMEKASAN. Pembalap atau joki di kabupaten Pamekasan mengaku kecewa berat atas pembatalan road race di Kabupaten Pamekasan.
Zaki AM mengatakan bahwa dari awal pelaksana road race di kabupaten Pamekasan memang tidak jelas informasinya. Sebab, informasi pelaksanaan simpang siur. Mulai dari tempat pelaksanaan dan izin penggelaran.
Ia menyebutkan beberapa informasi yang didapat dari sebelumnya, bahwa panitia road race memang tidak jelas dari awal.
“Ada banyak tim yang sudah menyiapkan sepeda dan memperbaiki untuk dipakai. Tapi tiba-tiba panitia membatalkan, ya jelas teman-teman sangat kecewa,” kata salah satu pembalap di kabupaten Pamekasan Muzakki usai mengetahui surat pembatalan. Kamis (10/11/2022).
Ia menyebutkan, kekecewaan itu lantaran ada banyak tim dan mekanik yang sudah menyiapkan dan setting sepeda dan banyak mengeluarkan uang. “Sudah dipastikan jutaan rupiah yang dirugikan untuk 1 sepeda. Jika punya sepeda lebih, tinggal dikalikan,” lanjutnya.
Kompetisi balapan motor tersebut dibatalkan tiga hari menjelang penggelaran yang rencananya akan digelar pada Minggu, 13 November 2022.
Road Race di Kabupaten Pamekasan masuk pada kelender hari jadi ke 492 Kabupaten Pamekasan.
Dalam surat pembatalan yang beredar menyebutkan, bahwa sirkuit Jokotole atau Jl. Asem Manis, jalan kabupaten dan stadion tidak memenuhi standar dan kekurangan fasilitas.
Sementara itu, Sapto Wahyuno, Ketua Ikatan Motor Pamekasan (Impas) mengatakan bahwa pihaknya selaku otomotif menyayangkan dan merasa kecewa atas batalnya event Kejurprov Road Race di Kabupaten Pamekasan.
“Sangat Kecewa dengan pembatalan ini, meskipun selama ini kita tidak pernah diajak rembuk oleh Disporapar,” jelasnya.