PAMEKASAN CHANNEL. Nurhayanto saat ini jabatan strukturalnya sebagai Deputi Bisnis Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan yang memiliki tanggungjawab di area Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Baru-baru ini perusahaan berplat merah dibawah naungan BUMN tersebut, dilaporkan ke Polres Pamekasan, Ombudsman, KPK RI, hingga Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana penipuan, penggelapan, pemalsuan dokumen, dan penadahan.
Pelaporan tersebut buntut dari adanya kasus yang menyeret salah satu agen resmi dibawah kendali Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, laporan dugaan keterlibatan pihak Pegadaian Pamekasan tersebut dilayangkan oleh pengacara muda asal Mojokerto, Ach. Jailani.
Ach. Jailani melaporkan dugaan keterlibatan Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan dalam kasus Hozizah yang menyebabkan 80 nasabah mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp35 Miliar.
Pada saat kantornya digeruduk korban nasabah, Kamis (20/2/2025) kemarin, Nurhayanto mengaku bahwa pihaknya memiliki 800 lebih agen resmi.
Menurut Nurhayanto, dari 800 agen resmi dibawah kendalinya tersebut, salah satunya adalah Hozizah yang saat ini terjerat kasus penipuan dan penggelapan uang nasabah.
“Saya punya 800 lebih agen resmi, itu salah satu saja (Hozizah),” ujar Nurhayanto kepada awak media, Kamis (20/2/2025).
Lalu seperti apa rekam jejak Nurhayanto? Berdasarkan penelusuran PAMEKASAN CHANNEL. Ini rekam jejak singkat Nurhayanto:
Nurhayanto pernah di jabatan struktural sebagai Deputi Bisnis Pegadaian Area Pekanbaru, pada tahun 2018.
Nurhayanto, pernah juga di jabatan struktural sebagai Deputy Bisnis Pegadaian Area Surabaya, pada tahun 2019.
Nurhayanto, pernah juga di jabatan struktural sebagai Deputi Bisnis Pegadaian Area Palu, pada tahun 2023.
Dan, saat ini ia menjabat sebagai Deputi Bisnis Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan.
Penulis : Idrus Ali
Editor : Mulyadi