TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Masyarakat Demo Kejaksaan Pamekasan, Tuntut Pelaku Pemotongan Gaji Perangkat Desa Ditahan

  • Bagikan
Demo soal kasus dugaan pemotongan gaji perangkat Desa Laden Tahun 2019-2023 yang diduga disunat oleh Kades Laden Alimuddin di depan Kantor Kejari Pamekasan. Kamis (10/10/2024).

PAMEKASAN CHANNEL. Warga Desa Laden, Kecamatan Pamekasan kabupaten Pamekasan melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan, Kamis (10/10/2024).

Aksi tersebut, mendesak Kejari Pamekasan segera menaikkan ke tahap penyidikan kasus dugaan pemotongan gaji perangkat Desa Laden Tahun 2019-2023 yang diduga disunat oleh Kades Laden Alimuddin.

Koordinator aksi Supriyono mengatakan bahwa aksi ini merupakan tindak lanjut dari laporan dugaan tindak pidana korupsi (Tipidkor) yang diduga melibatkan Kades Laden Alimuddin yang dilaporkan pada Agustus 2024 lalu

BACA JUGA :  Disebut Merusak Mental dan Masa Depan, Fraksi Demokrat Pamekasan Dukung Polisi Berantas Judi Online

Ia menyebut, korban pemotong itu yakni Andika, Taufiqurrahman dan Muhtari yang telah melaporkan ke Kejaksaan Negeri Pamekasan pada Agustus 2024.

“Angka pemotongan gaji dilakukan setiap triwulan mencapai Rp 1 juta sejak korban jadi perangkat desa dari 2019 sampai 2023,” kata Supriyono yang juga merupakan kuasa hukum pelapor.

BACA JUGA :  Modus Tawarkan Lowongan Pekerjaan, Polisi Amankan Tersangka Curanmor di Pamekasan

Bahkan, Supriyono mendesak Kejari Pamekasan agar segera menahan terlapor, karena dianggap telah memenuhi unsur tindak pidana korupsi.

“Ini ada apa, Kejari Pamekasan harus tegas, kami sebagai warga Laden geram kalau kasus yang melibatkan Alimuddin tak segera dinaikkan ke tahap penyidikan,”katanya.

BACA JUGA :  Ditangkap di Rumah Kos, Kades Kacok Pamekasan Ditetapkan Tersangka Narkoba

“Kami datang kesini ingin mendesak Kejari Pamekasan agar segera menangkap terlapor yakni Kades Laden Pamekasan Alimuddin, ini jelas ada unsur tindak pidana korupsi,”lanjutnya.

Pantauan media ini di lokasi, Aksi warga desa Laden tersebut tampak tidak ditemui langsung oleh Kejari Pamekasan.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks
  • Bagikan