Masyarakat Demo Kejaksaan Pamekasan, Tuntut Pelaku Pemotongan Gaji Perangkat Desa Ditahan

- Jurnalis

Kamis, 10 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Demo soal kasus dugaan pemotongan gaji perangkat Desa Laden Tahun 2019-2023 yang diduga disunat oleh Kades Laden Alimuddin di depan Kantor Kejari Pamekasan. Kamis (10/10/2024).

Demo soal kasus dugaan pemotongan gaji perangkat Desa Laden Tahun 2019-2023 yang diduga disunat oleh Kades Laden Alimuddin di depan Kantor Kejari Pamekasan. Kamis (10/10/2024).

PAMEKASAN CHANNEL. Warga Desa Laden, Kecamatan Pamekasan kabupaten Pamekasan melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan, Kamis (10/10/2024).

Aksi tersebut, mendesak Kejari Pamekasan segera menaikkan ke tahap penyidikan kasus dugaan pemotongan gaji perangkat Desa Laden Tahun 2019-2023 yang diduga disunat oleh Kades Laden Alimuddin.

Koordinator aksi Supriyono mengatakan bahwa aksi ini merupakan tindak lanjut dari laporan dugaan tindak pidana korupsi (Tipidkor) yang diduga melibatkan Kades Laden Alimuddin yang dilaporkan pada Agustus 2024 lalu

BACA JUGA :  Razia Balap Liar, Polres Pamekasan Amankan 120 Sepeda Motor Anak Muda

Ia menyebut, korban pemotong itu yakni Andika, Taufiqurrahman dan Muhtari yang telah melaporkan ke Kejaksaan Negeri Pamekasan pada Agustus 2024.

“Angka pemotongan gaji dilakukan setiap triwulan mencapai Rp 1 juta sejak korban jadi perangkat desa dari 2019 sampai 2023,” kata Supriyono yang juga merupakan kuasa hukum pelapor.

BACA JUGA :  Polres Pamekasan Siapkan 381 Personel Amankan Malam Takbiran

Bahkan, Supriyono mendesak Kejari Pamekasan agar segera menahan terlapor, karena dianggap telah memenuhi unsur tindak pidana korupsi.

“Ini ada apa, Kejari Pamekasan harus tegas, kami sebagai warga Laden geram kalau kasus yang melibatkan Alimuddin tak segera dinaikkan ke tahap penyidikan,”katanya.

BACA JUGA :  Cabuli Dua Anak, Polres Pamekasan Resmi Tahan Habib Yusuf Alkaf

“Kami datang kesini ingin mendesak Kejari Pamekasan agar segera menangkap terlapor yakni Kades Laden Pamekasan Alimuddin, ini jelas ada unsur tindak pidana korupsi,”lanjutnya.

Pantauan media ini di lokasi, Aksi warga desa Laden tersebut tampak tidak ditemui langsung oleh Kejari Pamekasan.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tunggu Wajah Tersangka, Kasus Pencurian Emas 150 Gram dan Uang 9,1 Juta Naik Tahap Penyidikan
SOSOK dan Harta Eks Kapolsek Kadur AKP Tamsil yang Tersangkakan Ibu Buta Huruf dan Korban Pencurian Emas
Soroti Mutasi Eks Kapolsek Kadur AKP Tamsil dan Janggalnya Penetapan Tersangka Kepada Ibu Buta Huruf
Polsek Kadur Pamekasan Tetapkan Tersangka Ibu Buta Huruf, Ngaku Dipaksa Tanda Tangan BAP
Di Hadapan Majelis Hakim PN Pamekasan, 2 Saksi Sampaikan Fakta Hilangnya Emas 150 Gram
Selundupkan Narkoba Pakai Bola Tenis ke Lapas Pamekasan, Polisi Didesak Ungkap Pelaku dan Target Penerima
Rokok Bodong Merek NICE Meluas, Bea Cukai Madura Didesak Sidak ke Desa Sentol Pamekasan
Polres Pamekasan Lepas Ratusan Motor Hasil Razia Balap Liar, Simak Cara Mengambilnya!

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 11:18 WIB

Tunggu Wajah Tersangka, Kasus Pencurian Emas 150 Gram dan Uang 9,1 Juta Naik Tahap Penyidikan

Jumat, 18 April 2025 - 00:37 WIB

SOSOK dan Harta Eks Kapolsek Kadur AKP Tamsil yang Tersangkakan Ibu Buta Huruf dan Korban Pencurian Emas

Kamis, 17 April 2025 - 20:25 WIB

Soroti Mutasi Eks Kapolsek Kadur AKP Tamsil dan Janggalnya Penetapan Tersangka Kepada Ibu Buta Huruf

Selasa, 15 April 2025 - 19:12 WIB

Polsek Kadur Pamekasan Tetapkan Tersangka Ibu Buta Huruf, Ngaku Dipaksa Tanda Tangan BAP

Selasa, 15 April 2025 - 16:50 WIB

Di Hadapan Majelis Hakim PN Pamekasan, 2 Saksi Sampaikan Fakta Hilangnya Emas 150 Gram

Berita Terbaru