PAMEKASAN CHANNEL. Pada dini hari, Selasa (1/4/2025) sekira Pukul 01.30 WIB, korban diduga akibat pesta petasan di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Pamekasan, dikabarkan telah meninggal dunia.
Korban diketahui berinisial (M) asal Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan dikabarkan meninggal diduga terkena imbas petasan saat tengah menonton di lokasi tersebut.
“Yang terkena petasan telah meninggal dunia, Siswa aktif Madrasah Aliyah PP Sumber Panjalin, warga Larangan Badung, Kecamatan Palengaan,” ujar sumber yang enggan disebut namanya, Selasa (1/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari penelusuran media ini, terduga korban Pesta Petasan tersebut sempat dilarikan ke RSUD Dr.H. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
“Kabar terbarunya mas, Korban meninggal dunia sekitar jam 01:30 tadi,” ujar sumber yang diperoleh media ini.
Sebelumnya, seperti yang diberitakan media ini, viral video di media sosial rekaman amatir saat seorang pemuda terkapar diduga terkena ledakan petasan di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo Pamekasan.
Dalam video amatir 1.19 detik yang diunggah akun Facebook @Matsalam pada Senin (31/3/2025), memperlihatkan seorang anak muda terlihat mengerang kesakitan karena terkena ledakan petasan di bagian kepalanya.
Korban dalam video tersebut mengenakan sarung dan kaos berwarna hitam, bersimbah darah di bagian kepala dan dirangkul oleh orang-orang di sekitarnya.
“Terkena ini kepalanya,” ujar orang-orang yang tampak kepanikan sambil menolongnya.
Hingga saat ini, adanya pesta petasan tersebut diduga lepas dari pengawasan ketat dari aparat Polsek Proppo dan Kepolisian setempat.
Dari sumber yang diperoleh media ini, pesta petasan tersebut dilakukan pada Senin, (31/3/2025) sejak sore hingga malam hari, pada momentum lebaran 1446 Hijriyah.
Media ini mencoba mencari keterangan mendalam dari aparat kepolisian, Kapolsek Proppo Pamekasan, Iptu Nanang saat dikonfirmasi seputar peristiwa di pesta petasan hingga kini belum memberikan respon.
Pun, Konfirmasi berulang kali kepada Kasi Humas Polres Pamekasan juga kandas tak memperoleh jawaban terang.
Penulis : Idrus Ali
Editor : Mulyadi