Waduh, Puluhan Mahasiswa IAIN Madura Jadi Korban Penipuan Pembayaran UKT Bodong

- Jurnalis

Sabtu, 7 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Rektorat IAIN Madura

Gedung Rektorat IAIN Madura

PAMEKASAN CHANNEL. Sebanyak 23 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menjadi korban penipuan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).

salah satu korban Mohammed Vecky mahasiswa Hukum Tata Negara (HTN) Angkatan 20, mengaku menjadi dugaan perdagangan UKT yang diduga menyeret oknum pejabat IAIN Madura.

“Korbannya ada sebanyak 23 mahasiswa, termasuk saya yang terlanjur bayar namun setelah di cek ternyata tercatat sebagai penerima prestasi yang tak dipungut biaya sepeserpun, padahal saya tergolong mahasiswa dengan UKT Rp. 2.100.000 (dua juta seratus ribu rupiah),”katanya dilansir dari Media Risalah. Sabtu (07/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan transaksi pembayaran UKT melalui oknum alumni IAIN Madura. Namun dirinya tahu jadi korban setelah mengecek di Simpadu IAIN Madura ternyata tercatat sebagai mahasiswa dengan UKT Rp.0.

BACA JUGA :  Ini Sikap NU Pamekasan untuk Pemilihan Bupati dan Gubernur Jatim

“Saya sudah bayar UKT sebesar Rp. 2.100.000 (dua juta seratus) untuk semester 9 lewat orang yang katanya alumni IAIN Madura, awalnya saya tidak tahu kalau ada dugaan penipuan, namun menginjak UTS saya coba cek di Simpadu ternyata UKT saya berubah jadi Rp.0, yang mana UKT Rp.0 tersebut mestinya dimiliki Mahasiswa Prestasi,”ujarnya.

Akibat adanya dugaan penipuan dan perdagangan UKT tersebut, puluhan mahasiswa yang menjadi korban terpaksa harus membayar lagi dengan nominal yang sama, sementara kurang lebih 6 korban lainnya malah mendapat sangsi dari pihak IAIN Madura.

BACA JUGA :  4 Gudang Garam di Pamekasan Digulung Puting Beliung

“Sekitar 6 mahasiswa disangsi cuti selama satu semester oleh pihak IAIN Madura, selebihnya mereka bayar lagi dengan nominal UKT mereka masing-masing,”ujar Vecky disapa akrab.

Vecky menyebut, jumlah mahasiswa yang menjadi korban tersebut kurang lebih ada sebanyak 23 Mahasiswa, dengan total UKT mulai dari Rp. 1,400.000, Rp. 2.100.000, sampai 2,300.000.

“Kalau uang yang dirampok dari UKT mahasiswa tersebut ditaksir mencapai Rp. 40 juta lebih,”terangnya.

Wakil Rektor 2 IAIN Madura Buna’i mengaku masih tahap proses mencari siapa oknum yang berani memasukkan data mahasiswa sebagai mahasiswa aktif tersebut.

“Ini sedang didalami dan sedang berproses sekarang (soal dugaan keterlibatan pihak IAIN Madura),”ucap Buna’i kepada media ini.

BACA JUGA :  VIRAL! Diduga Oknum Polisi Polrestabes Berlagak Preman Intervensi Bea Cukai Madura saat Tindak Rokok Bodong

Buna’i mengatakan bahwa kasus ini bermula dari sebanyak 23 mahasiswa IAIN Madura tersebut membayar UKT melalui seseorang yang diduga tidak bertanggungjawab.

“Kan itu bermula dari mereka membayar UKT kepada seseorang yang tidak ada tanda bukti pembayaran UKT, (namun mahasiswa itu tercatat mahasiswa aktif.red). Mereka diiming-imingi dapat korting ada yang Rp.100.000 dan ada yang Rp.200.000 dari total UKT,”ucap Buna’i.

“Sebanyak 23 mahasiswa tersebut telah diberikan kesempatan oleh pak Rektor untuk membayar UKT lagi, kemudian mereka ada yang bayar dan ada yang tidak bayar sampai batas waktu yang ditentukan,”tandasnya.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Agen Hozizah Datangi Lagi Kantor Pegadaian Pamekasan, Minta Kepastian Perhiasan yang Tertahan
100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Luncurkan Program Eco Pesantren
Bea Cukai Madura Tak Bertindak, Dear Jatim Minta PPATK Usut Kekayaan HM: TPPU Siap Dilaporkan!
Hari Pertama, Taekwondo Pamekasan Raih 2 Medali Emas dan 1 Perak
Polisi Harus Tangkap Semua Pelaku yang Angkuh Bacok Wartawan Sampang
Pasar Kolpajung Pamekasan Masuk Lomba Pasar Pangan Aman Tingkat Nasional Wakili Jawa Timur
Rokok-rokok Bodong Pamekasan Tumpah dari Truk Terguling di Sampang
Door..! Polisi Dihadang saat Gerebek Sarang Narkoba di Panaguan Pamekasan

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:00 WIB

Korban Agen Hozizah Datangi Lagi Kantor Pegadaian Pamekasan, Minta Kepastian Perhiasan yang Tertahan

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:39 WIB

100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Luncurkan Program Eco Pesantren

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:40 WIB

Bea Cukai Madura Tak Bertindak, Dear Jatim Minta PPATK Usut Kekayaan HM: TPPU Siap Dilaporkan!

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:08 WIB

Polisi Harus Tangkap Semua Pelaku yang Angkuh Bacok Wartawan Sampang

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:42 WIB

Pasar Kolpajung Pamekasan Masuk Lomba Pasar Pangan Aman Tingkat Nasional Wakili Jawa Timur

Berita Terbaru

Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan wakilnya H. Sukriyanto menyerahkan sebanyak 46 unit gerobak UMKM kepada para PKL di eks PJKA Tapsiun. Kamis 19 Juni 2025.

Politik dan Pemerintahan

100 Hari Kerja, Bupati dan Wabup Pamekasan Serahkan 46 Gerobak untuk PKL

Kamis, 19 Jun 2025 - 18:16 WIB