PAMEKASAN CHANNEL. Polisi, telah melakukan otopsi terhadap jasad korban Syahriyah, yang ditemukan mengapung di sungai Dusun Malangan Tengah Desa Pademawu Timur Pamekasan, Madura.
Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasi Humas AKP Sri Sugiarto mengatakan, dari hasil visum yang dilakukan RSUD Slamet Martodirdjo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Jadi murni kecelakaan hanyut ke sungai, dimana waktu itu air sungai yang ada dibelakang rumahnya sedang meluap,” ungkap AKP Sri, Senin (12/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sri, Mantan Kapolsek Palengaan ini juga menjelaskan, bahwa sebelumnya korban Syahriyah (80) warga kelurahan Parteker, dilaporkan hilang oleh keluarganya, pada Jumat 9 Mei 2025.
Kemudian pada Minggu 11 April 2025 sekira pukul 08.30 WIB, korban ditemukan mengapung di sungai Desa Pademawu timur dalam keadaan meninggal dunia.
Menurutnya, jasad korban juga sudah dilakukan sidik jari dan pihak keluarganya telah membenarkan bahwa almarhumah adalah sosok yang dicari.
“Dari hasil sidik jari, keluarganya menyatakan jenazah itu benar korban yang dicari, dan ada tanda lahir berupa tahi lalat di bagian atas bibir sebelah kanan serta dari bentuk badan,” tukas Sri.
Penulis : Idrus Ali
Editor : Redaksi