Dampak Efisiensi Anggaran, Alokasi Penataan 3 Taman di Pamekasan Terancam Dipangkas

- Jurnalis

Minggu, 16 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana guru dan anak didiknya belajar di area taman kota arek lancor Pamekasan. (Foto : Ist/PAMEKASAN CHANNEL).

Suasana guru dan anak didiknya belajar di area taman kota arek lancor Pamekasan. (Foto : Ist/PAMEKASAN CHANNEL).

PAMEKASAN CHANNEL. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan mengalokasikan anggaran jumbo untuk penataan tiga (3) taman Tahun 2025.

Anggaran yang dialokasikan untuk penataan dan renovasi fasilitas-fasilitas taman tersebut mencapai kurang lebih sekitar Rp600 juta,

Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

3 taman yang dimaksud yakni taman arek lancor Rp199.800.000, taman asri kowel, Rp199.800.000, dan taman segara Rp199.800.000.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kemandirian Desa, Warga Palengaan Daya Swadaya Perbaiki Jalan Rusak

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan, Supriyanto mengatakan 3 taman yang sudah dianggarkan itu tidak menutup kemungkinan akan berkurang imbas efisiensi anggaran besar-besaran dari pusat.

Kalau benar ada efisiensi anggaran, maka dana transfer dari pusat ke daerah juga akan dikurangi, sehingga akan berdampak pada kegiatan-kegiatan di daerah, salah satunya termasuk taman.

BACA JUGA :  Kunjungi Kanwil BPN Provinsi Sulteng, Wamen ATR/Waka BPN Sampaikan Solusi Percepatan Layanan Pertanahan

“Jadi kalau memang nanti ada efisiensi anggaran taman maka kita akan atur ulang sesuai dengan kemampuan,” kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025) kemarin.

Selain itu, Supriyanto menyebut, sebagian anggaran sudah mulai dipakai untuk penataan, salah satunya di taman arek lancor.

“Untuk taman di arek Lancor sudah mulai dikerjakan 2 hari ini, kita tata ulang biar kelihatan rapi,” tandasnya.

BACA JUGA :  Ingin Ditata Rapi, Pedagang di Eks PJKA Tapsiun Pamekasan Ngotot Tolak Pindah

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan penghematan anggaran hingga Rp306 triliun pada tahun ini melalui penerbitan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Inpres ini berisi tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Penghematan dilakukan dengan memangkas anggaran di 16 pos belanja di APBN, mulai dari kegiatan seremonial, perjalanan dinas, seminar, percetakan, hingga infrastruktur.

Penulis : Idrus Ali

Editor : Mulyadi

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Luar Biasa, Kementerian ATR/BPN Capai Serapan Anggaran Sebesar 33,75 Persen Pada Triwulan I 2025
Bupati Pamekasan Akan Buka Kembali Sentra PKL di Eks PJKA Tapsiun
Diminta Tak Tutupi Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik, Ini Respon Kadisperindag Pamekasan
Beda dari H Her, Pengusaha Cerdas Ini Minta Petani Tak Perlu Cemas, Tembakau Madura Punya Ciri Khas
Wakil Bupati Pamekasan Silaturahmi dan Konsolidasi Bersama Ikatan Kepala Desa Kecamatan Pademawu
Apel Perdana, Bupati Pamekasan Minta Seluruh ASN Bangun Harmonisasi Antar OPD
100 Hari Kerja, Bupati Pamekasan Kholilurrahman: Kami Fokus Penataan Kota Dulu
Wabup Pamekasan Kak Sukri Ajak Masyarakat Jadikan Idulfitri 1446 Hijriyah untuk Mempererat Tali Silaturrahmi

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 08:42 WIB

Luar Biasa, Kementerian ATR/BPN Capai Serapan Anggaran Sebesar 33,75 Persen Pada Triwulan I 2025

Selasa, 22 April 2025 - 21:59 WIB

Bupati Pamekasan Akan Buka Kembali Sentra PKL di Eks PJKA Tapsiun

Jumat, 18 April 2025 - 14:13 WIB

Diminta Tak Tutupi Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik, Ini Respon Kadisperindag Pamekasan

Jumat, 11 April 2025 - 20:41 WIB

Beda dari H Her, Pengusaha Cerdas Ini Minta Petani Tak Perlu Cemas, Tembakau Madura Punya Ciri Khas

Kamis, 10 April 2025 - 13:34 WIB

Wakil Bupati Pamekasan Silaturahmi dan Konsolidasi Bersama Ikatan Kepala Desa Kecamatan Pademawu

Berita Terbaru