PAMEKASAN. Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar mengajak pelajar di Kabupaten Pamekasan lebih peduli terhadap dunia digital terutama untuk menghindari hoax.
“Tantangan pemilu 2024 nanti hoaks akan semakin banyak. Kita akan hadapi ini. Melalui program yang diselenggarakan Bawaslu Jatim ini mari kita lebih peduli terhadap media sosial kita,” katanya saat membuka Talk Show Literasi Digital Kepemiluan di Pamekasan. Selasa (31/08/2021).
Menurut Fritz, dalam sistem demokrasi setiap orang memiliki kebebasan berpendapat dan berekspresi. Hanya saja informasi tersebut yang memberikan manfaat.
Ia mengajak, agar pelajar di Pamekasan berhati-hati dalam menyebarkan suatu berita diperoleh.
“Kita perlu mengecek dulu setiap informasi yang kita peroleh. Tidak menyebarkannya kalau belum benar. Itu pentingnya literasi digital,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fritz meminta para pelajar di Pamekasan agar melaporkan bila menemukan berita hoaks.
“Kawan-kawan pelajar ini punya komunitas. Kalau ketemu dengan berita bohong, ada fitur titik tiga di pojok kanan atas yang bisa digunakan. Kita bisa melaporkan saat menemukan berita bohong,” tambahnya.
Fritz menyampaikan terimakasih atas inisiasi Bawaslu Jatim yang berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Terima kasih atas ide kerja sama Bawaslu Jatim dan Kemenkominfo untuk meningkatkan literasi digital dengan sasaran pelajar. Ini luar biasa. Karena biasanya untuk level mahasiswa dan pengawas pemilu. Selamat untuk kita semua,” pungkasnya.