PAMEKASAN CHANNEL. Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman bersama Wakil Bupati H. Sukriyanto memaparkan sejumlah program unggulan yang telah berhasil direalisasikan selama 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka.
Pemaparan ini disampaikan dalam acara Refleksi 100 Hari Kerja di Bundaran Monumen Arek Lancor, Selasa malam (1/7/2025), yang dihadiri berbagai elemen masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Masrukin, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan ulama, tokoh masyarakat, tokoh agama, pegiat seni, serta berbagai lapisan masyarakat lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran mereka menjadi cerminan kuatnya semangat kebersamaan dan dukungan publik terhadap arah pembangunan Pamekasan ke depan.
Dalam sambutannya, Bupati Kholilurrahman menyampaikan bahwa 100 hari pertama telah menjadi tonggak awal yang penting dalam membuktikan komitmen kerja nyata pemerintah daerah. Sejumlah program prioritas telah berhasil dijalankan, antara lain:
- Paduka (Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan)
- Pesantren Tangguh
- Petani Bangkit dan Peternak Digdaya
- Restorasi Pamekasan Berteman
- Penataan PKL
- Subsidi BBM untuk Nelayan dengan Sistem Barcode
- Pamekasan Sehat, Kampung Lansia Sehat, Lansia Sejahtera
- Santri Bebas Anemia dan Pemeriksaan Jiwa bagi ODGJ
“Kegiatan-kegiatan ini merupakan langkah awal kami untuk bekerja lebih baik dan lebih merata ke depannya. Ini bukan hanya program pemerintah, tapi bagian dari gerakan bersama untuk mewujudkan Pamekasan yang inklusif dan maju,” ungkap Bupati.
Mantan anggota DPR RI ini juga menegaskan bahwa seluruh program akan dilaksanakan secara merata di 13 kecamatan. Ia menyebut capaian 100 hari ini sebagai pemantik semangat pembangunan lima tahun ke depan, dengan fokus pada pelayanan publik yang responsif dan berkelanjutan.
Bupati juga menyoroti program fasilitasi perizinan dan insentif untuk guru ngaji yang akan segera direalisasikan. Ia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pelaksanaan, yang disebabkan oleh kendala validasi data.
“Kami sangat menyadari bahwa pembangunan tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan. Hanya melalui kolaborasi, program-program ini akan memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan,” ujar Kholilurrahman.
Wakil Bupati Sukriyanto menambahkan, sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur akan menjadi pilar utama pembangunan jangka menengah, sesuai dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kami mengajak seluruh masyarakat Pamekasan untuk terus terlibat aktif, memberi masukan, serta mengawal pelaksanaan program. Tanpa partisipasi dan kolaborasi dari masyarakat, sebesar apapun upaya pemerintah tidak akan cukup untuk mewujudkan perubahan yang diharapkan,” tutup Sukriyanto.
Penulis : Mahfud
Editor : Mulyadi