TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Gubernur Jatim Khofifah Beri Pembinaan Kepsek SMA Swasta se-Pamekasan

  • Bagikan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar saat Beri Pembinaan Kepala Sekolah SMA Swasta se-Pamekasan di Kantor Bakorwil Kabupaten Pamekasan, Selasa (18/1/2022). Foto. Humas Pemprov Jatim for Pamekasan Channel).

PAMEKASAN. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan pembinaan kepada kepala sekolah SMA Swasta di Kantor Bakorwil Kabupaten Pamekasan, Selasa (18/1/2022).

Pembinaan itu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan keahlian siswa.

Dikatakannya, Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) sampai saat ini gencar mengembangkan kurikulum vokasi di tingkat SMA, SMK dan SLB, untuk meningkatkan skill Sumber Daya Manusia (SDM).

BACA JUGA :  Disdikbud Pamekasan Sosialisasikan Penerapan Kurikulum Merdeka untuk Guru SD

“Untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang unggul, dibutuhkan target maksimal, tenaga pendidik yang kompetitif, serta jejaring internasional untuk keberlanjutan jenjang pendidikan siswa didik,” ujar Gubernur Jatim.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi menjelaskan, dalam upaya peningkatan pendidikan SMA, SMK dan SLB, yang pertama adalah akademik, dan yang kedua adalah vokasi.

“Yang sedang kita garap besar-besaran ini adalah vokasi. Kami meminta semua kepala sekolah SMA, baik negeri maupun swasta, ada kurikulum tambahan yaitu vokasi,” ucapnya.

BACA JUGA :  Kabupaten Blitar Targetkan Juara MTQ ke-29 di Pamekasan

Menurut Wahid, disaat teknologi digital seperti sekarang ini, siswa yang berkarya atau memproduksi sesuatu sesuai kompetensi keahliannya, bisa menjual jasa, produk, dan karyanya, sehingga mampu menghidupi diri sendiri. “Betapa bangganya kita, bila lulusan SMA, SMK, mampu menghidupi dirinya sendiri, bahkan mampu membiayai kuliahnya. Ini yang sedang kita garap,” terangnya.

BACA JUGA :  Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan Sayangkan Pawai Fashion SMKN 3

Oleh karena itu, Wahid berharap, kerjasama antara sekolah-sekolah swasta yang jumlahnya jauh lebih banyak dari sekolah negeri terus terjalin dan selanjutnya dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks
  • Bagikan