PAMEKASAN CHANNEL. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengukuhkan dua guru besar bertempat di Auditorium kampus setempat. Sabtu (21/01/2023).
Proses pengukuhan terhadap dua guru besar tersebut langsung dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Agama R.I. Prof. Dr. H. NIZAR, M.Ag.
Kedua guru besar yaitu Prof. Dr. Zainuddin Syarif, M.Ag. sebagai Profesor/Guru Besar dalam bidang Ilmu Pemikiran Politik Islam (kanan) dan Prof. Dr. Moh. Zahid, M.Ag. sebagai Profesor/Guru Besar dalam Bidang Ilmu Ulumul Qur’an
Dengan dikukuhkan dua besar tersebut, IAIN Madura Kimi mempunyai tiga guru besar. Yakni Prof. Dr. H. Asyari M.Ag yang merupakan pindahan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu.
Proses pengukuhan dihadiri oleh puluhan orang. Baik dari unsur akademika IAIN Madura dan undangan yang hadir. Seperti Achmad Baidowi anggota DPR RI, Kholil Asy’ari mantan Wabup Pamekasan dan Kemenag kabupaten Pamekasan.
Rektor IAIN Madura, Dr. Syaiful Hadi, M.Pd menyampaikan syukur dan terimakasih banyak atas pengukuhan dua guru besar tersebut. Sebab, dengan tambahan guru besar akan menjadi modal besar untuk menjadi Universitas Institut Negeri (UIN) Madura.
“Alhamdulillah. Semoga barokah dan bermanfaat. Secara administratif untuk menjadi UIN Madura sudah memenuhi,” kata rektor yang biasa disapa Saiful itu.
Diketahui Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor: 024982/B.II/3/2022. Tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen menetapkan Prof. Dr. Zainuddin Syarif, M.Ag. sebagai Profesor/Guru Besar IAIN Madura dalam bidang Ilmu Pemikiran Politik Islam.
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor: 024982/B.II/3/2022. Tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen menetapkan Prof. Dr. Moh. Zahid, M.Ag. sebagai Profesor/Guru Besar IAIN Madura dalam Bidang Ilmu Ulumul Qur’an.
