TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Jurnalis Center Pamekasan Bekali Ratusan Siswa MTs AR-Raudlah Belajar Ilmu Jurnalistik

  • Bagikan
Jurnalis Center Pamekasan saat memberi Pelatihan jurnalistik di MTs AR-Raudlah Dusun Lanpelan, Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan. Selasa (3/9/2024)

PAMEKASAN CHANNEL. Puluhan siswa MTs AR-Raudlah mengikuti pelatihan Jurnalistik di Aula lembaga setempat Dusun Lanpelan, Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan. Selasa (3/9/2024).

Kegiatan berlangsung dihadiri kepala sekolah MTs AR-Raudlah, guru Bahasa Indonesia dan dihadiri puluhan siswa setempat.

Pelatihan tersebut mengusung tema “Pentingnya Pengembangan Literasi di MTs AR-Raudlah”

Kepala sekolah MTs Ar- Raudlah Asim, menyatakan bahwa kegiatan itu digelar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis berita dan memperkenalkan dunia jurnalistik kepada mereka.

Selanjutnya, ia minta kepada siswa setelah kegiatan jurnalistik diharapkan dapat aktif membuat tulisan baik karya fiksi maupun non fiksi dan bisa ditaruh di mading sekolah serta bisa membuat bulletin sekolah.

BACA JUGA :  Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Lepas 300 Santriwati Berangkat ke Ponpes Al-Amien

Pihaknya, juga mengajak peserta kegiatan untuk peka terhadap peristiwa, kejadian atau kegiatan yang bernilai positif di lingkungan sekolah.

“Jika hal-hal positif tersebut diinformasikan kepada publik dengan kemasan yang menarik, niscaya sekolah akan semakin dikenal dan diminati,” tambahnya.

Kegiatan pelatihan ini, lanjut Hasim sebagai bentuk komitmen kepala sekolah dalam rangka menanamkan literasi sekolah sejak dini kepada siswa.

BACA JUGA :  Ormas di Pamekasan Sepakat, Adzan Maghrib Bulan Ramadan Berkiblat ke Masjid Agung Asy-Syuhada

“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk menimba ilmu dari para pemateri Jurnalis Center Pamekasan,” katanya.

Sementara, pemateri Akhmad Syafi’i, Jurnalis Center Pamekasan menyampaikan kegiatan ini untuk berbagi ilmu agar peserta didik bijak dalam menggunakan teknologi dan media sosial. Sehubungan dengan hal itu, para pendidik diminta untuk terus melakukan pendampingan dan bimbingan.

“Bapak dan ibu guru perlu melakukan pendampingan terus-menerus. Di samping untuk meminimalisasi kekeliruan dalam tata bahasa penulisan. Siswa ini perlu dibentuk menjadi penulis yang beretika,” kata Akhmad Syafi’i.

BACA JUGA :  Jadi Tuan Rumah MTQ, Pembukaan Bertepatan dengan Hari Jadi Pamekasan

Penulis, senior itu menyampaikan bahwa pengembangan kemampuan literasi siswa menjadi pondasi untuk optimalisasi kemampuan menerima, mengolah, dan menyikapi informasi dalam kesehariannya.

“Juga kegiatan ini bisa mendapat pengetahuan terkait bagaimana menjadi jurnalis, termasuk kemampuan menulis dan apalagi dunia jurnalistik ini sangat penting, kita bisa mengetahui berbagai informasi di belahan dunia yang lain karena adanya jurnalis,” tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks
  • Bagikan