Selesaikan Ujian Terbuka Program Doktoral, Menteri AHY Hasilkan Tujuh Rekomendasi Kebijakan untuk Wujudkan Indonesia Emas

- Jurnalis

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menampilkan disertasi berjudul “Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045” dalam Ujian Doktor Terbuka yang berlangsung di Universitas Airlangga, Senin (07/10/2024).

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menampilkan disertasi berjudul “Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045” dalam Ujian Doktor Terbuka yang berlangsung di Universitas Airlangga, Senin (07/10/2024).

SURABAYA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menampilkan disertasi berjudul “Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045” dalam Ujian Doktor Terbuka yang berlangsung di Universitas Airlangga, Senin (07/10/2024).

Dari disertasi yang ia kembangkan, disebutkan ada sedikitnya tujuh rekomendasi kebijakan yang perlu dihasilkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Tujuh rekomendasi kebijakan itu, dirumuskan dari hasil permasalahan yang ia temukan di lapangan dan kemudian disimpulkan ke dalam lima poin.

“Pertama faktor kunci transformasi ekonomi terletak pada kepemimpinan yang efektif, kapasitas SDM, serta tata kelola yang kuat yang mendukung inovasi dan daya saing tinggi. Kedua, terdapat ketidaksesuaian antara prodi yang berkembang di dunia pendidikan nasional dengan kebutuhan sektor industri di mana bidang studi non-STEM lebih dominan,” kata Menteri AHY.

BACA JUGA :  HUT RI ke-76, Forum Silaturahmi Keluarga Keraton Pamekasan Pasang Bendera di Tugu Bersejarah

Permasalahan ketiga yang ia temukan adalah terdapat ketidakselarasan antara _output_ yang diproduksi oleh dunia pendidikan dengan prioritas penelitian nasional yang menunjang transformasi ekonomi, khususnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing global. Keempat, untuk keluar dari jebakan _middle income trap_, menurut Menteri AHY Indonesia perlu mengorkestrasi sektor prioritas ekonomi strategis baik dari industri primer, sekunder, maupun tersier.

“Tentu dengan penguatan utama pada sub dimensi Research and Development (RnD) khususnya melalui peningkatan produktivitas _smart home appliances_. Dan kelima dibutuhkan kepemimpinan transformasional di semua lini untuk mengorkestrasi SDM melalui sektor pendidikan industri berbasis pada keunggulan dan potensi sumber daya lokal masyarakat kita,” lanjut Menteri AHY.

BACA JUGA :  176 Guru Dikukuhkan Sebagai Kepala Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Pamekasan

Adapun ketujuh rekomendasi kebijakan untuk mengatasi hal tersebut antara lain dengan memastikan agar prodi perguruan tinggi di Indonesia selaras dengan kebutuhan industri.

Kemudian, dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi hingga 60%; meningkatkan proporsi lulusan berbasis STEM yang fokus pada RnD hingga 40%; dan terakhir dengan meningkatkan belanja RnD dari 0,28% hingga 2% dari GDP.

“Kita juga perlu melakukan evaluasi program beasiswa yang bersumber dari APBN agar selaras dengan industri strategis dan dapat memenuhi kebutuhan SDM menopang transformasi ekonomi. Selain itu, perlu menetapkan sektor prioritas strategis yang harus dikembangkan serta menciptakan kawasan percontohan untuk membangkitkan kekuatan ekonomi baru di sejumlah daerah, serta menyiapkan pemimpin yang transformasional yang visioner dan efektif dalam mengorkestrasi SDM yang bisa mengisi sektor prioritas strategis utama,” pungkas Menteri AHY.

BACA JUGA :  Mahasiswa MPI IAIN Madura Kunjungi BPSDM Jawa Timur

Untuk diketahui, Menteri AHY dinyatakan lulus dalam masa studi 3,1 tahun dengan predikat _Cumlaude_ alias Dengan Pujian.

Ia juga menjadi Doktor ke-88 dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Moh. Nasih, SE, MT, Ak. pun menyatakan Menteri AHY sebagai Doktor lulusan Universitas Airlangga yang _excellence with morality_.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Sukriyanto Lantik Pengurus Keluarga Mahasiswa Pamekasan Yogyakarta
Ponpes Dalwa Pasuruan Apresiasi Kementerian ATR/BPN atas Kemudahan dan Percepatan Pengurusan Sertipikat Wakaf
Kapolres AKBP Hendra Silaturrahmi Ke Ketua MUI Pamekasan
Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Pamekasan Raih Anugerah Sebagai Inovator Literasi Nasional 2025
Silaturahmi ke Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan, Polisi Ajak Santri Gabung Polri
Belajar di Alam Terbuka, Taman Kota Area Arek Lancor Pamekasan Jadi Tempat Belajar Inovatif Bagi Anak TK
Peringati Harlah Ke-5, Forum Mahasiswa Palengaan Pamekasan Adakan Dialog Interaktif Soal Kepemudaan
Selain UTM Bangkalan, 2 Kampus di Pamekasan UIM dan UNIRA Masuk Daftar Kampus Terbaik

Berita Terkait

Minggu, 6 April 2025 - 11:58 WIB

Wabup Sukriyanto Lantik Pengurus Keluarga Mahasiswa Pamekasan Yogyakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:33 WIB

Ponpes Dalwa Pasuruan Apresiasi Kementerian ATR/BPN atas Kemudahan dan Percepatan Pengurusan Sertipikat Wakaf

Minggu, 9 Maret 2025 - 16:37 WIB

Kapolres AKBP Hendra Silaturrahmi Ke Ketua MUI Pamekasan

Senin, 17 Februari 2025 - 17:24 WIB

Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Pamekasan Raih Anugerah Sebagai Inovator Literasi Nasional 2025

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:23 WIB

Silaturahmi ke Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan, Polisi Ajak Santri Gabung Polri

Berita Terbaru