TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sepenuhnya Gratis, Pemkab Pamekasan Berikan Empat Kuota Beasiswa Kedokteran di Unair Surabaya

  • Bagikan
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat sosialisasi beasiswa kedokteran. Rabu (9/3/2022) (Foto. Dokumentasi Pamekasan Channel).

PAMEKASAN. Pemkab Pamekasan kembali menggelontorkan beasiswa kedokteran untuk anak lulusan SMA dan sederajat untuk tahun 2022.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, pemberian beasiswa mandiri kemitraan itu hasil kerja sama antara pemkab dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mulai tahun 2021.

Tahun sebelumnya, ada empat orang yang menerima beasiswa tersebut dari sepuluh kouta yang telah disediakan pemerintah daerah.

Dikatakannya, Seluruh biaya tersebut akan ditanggung oleh Pemkab Pamekasan dengan biaya masuk yang harus dibayar calon mahasiswa untuk fakultas kedokteran Unair sebesar Rp 315 juta, ditambah Rp 15 juta setiap semester ketika telah menjadi mahasiswa.

BACA JUGA :  Peringati HUT RI ke-76, Pramuka Banyuanyar Sholawat Bersama dan Santuni Anak Yatim

Baddrut menegaskan, progran beasiswa kedokteran ini terbuka untuk semua lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta. Kelulusan calon penerima beasiswa itu sesuai standart ketentuan Unair.

Ia menyebut, Fasilitasi dan beasiswa ini dengan tujuan agar anak-anak yang lulus di MA, SMA atau yang sederajat yang ingin jadi dokter bisa ikut seleksi semua biar kompetisinya semakin ketat.

BACA JUGA :  Kadisdikbud Pamekasan Beberkan Tiga Syarat untuk Dapat Beasiswa Kedokteran di Unair Surabaya

“Generasi hebat masa depan itu bukan generasi yang leyah-leyeh saja, tetapi generasi yang menerpa dirinya dalam pembelajaran yang baik, produktif, positif, serta memiliki kreatifitas, cepat dan inovatif,” Baddrut Tamam Bupati Pamekasan.

Untuk diketahui, Beasiswa kedokteran itu merupakan program prioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di bidang pendidikan dari lima progran prioritas selama kepemimpinannya.

BACA JUGA :  35 PNS Terima SK CPNS Tahun 2019 IAIN Madura

Selain itu, ada beasiswa santri di bidang pendidikan yang telah berjalan selama tahun 2020.

Empat program priotas lainnya adalah infrastruktur, ekonomi, kesehatan, dan reformasi birokrasi. Dari lima program prioritas itu seluruhnya telah berjalan sesuai target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks
  • Bagikan