Pria di Pamekasan Akhiri Hidupnya di Kandang Sapi

- Jurnalis

Kamis, 3 Juli 2025 - 12:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi dan saksi saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polisi dan saksi saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

PAMEKASAN CHANNEL. Kapolsek Palengaan Polres Pamekasan AKP Muh Syaiful Bahri mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) meninggalnya seorang warga karena gantung diri.

Dia mengatakan bahwa kepolisian telah mendapat laporan informasi tersebut pada hari Rabu tanggal 2 Juli 2025 sekira pukul 15.33 WIB.

“Namun, saat kami tiba di TKP, jenazah sudah dimakamkan,” ucap AKP Muh Syaiful Bahri, Kamis (3/7/2025).

Polisi juga melakukan olah TKP, hingga mencatat keterangan dari beberapa saksi yang berada di lokasi.

Hasilnya, aksi gantung diri itu diketahui terjadi pada hari Rabu  tanggal 2 Juli 2025 Sekira Pukul 13.00 WIB di kandang sapi milik M. Hadi (paman korban) dusun Angsokah Barat, desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.

Korban diketahui bernama Moh. Ya’qub, lahir di Sampang (7/09/1994), jenis kelamin laki-laki, alamat dusun Grunggungan Timur desa Bulmatet, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.

BACA JUGA :  Wakil Bupati Pamekasan Lepas JJS Dies Natalis Ke-47 Universitas Madura

Lebih lanjut, AKP Muh Syaiful menjelaskan kronologis kejadiannya, awalnya pada hari Rabu 2 Juli 2025 sekira pukul 07.00 WIB korban menjaga toko pamannya atas nama H. Razak di desa setempat.

Namun, sekira pukul 10.00 WIB, korban menghilang dari toko tersebut dan sekira pukul 13.00 WIB korban ditemukan telah meninggal gantung diri dikandang sapi milik pamannya tersebut.

BACA JUGA :  Berkat Prestasi dan Loyalitas, 72 Polisi di Pamekasan Naik Pangkat

Korban kemudian dibawa pulang kerumah duka ke dusun Grunggungan Timur desa Bulmatet Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang.

“Dari keterangan saksi, kejadian itu dikarenakan korban mengalami gangguan kejiwaan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi serta tidak akan melakukan penuntutan  secara hukum,” tandasnya.

Penulis : Idrus Ali

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lapas Kelas IIA Pamekasan Digeruduk Warga Buntut Dugaan Perselingkuhan Napi dengan Istri Orang
Makruf Resmi Terpilih Jadi Ketua ESI Pamekasan di Musorkab untuk Periode 2025-2030
Kang Pentol di Bangkalan Sampai Jual Narkoba untuk Kebutuhan Sehari-hari
Baca Duplik Minta Hakim Bebaskan dari Tuntutan Jaksa, 5 Terdakwa PAW Kades Gugul Divonis pada Kamis
Selama 14 Hari, Polres Pamekasan Gelar Operasi Patuh Semeru untuk Tertibkan Pengendara
Tes Urine Mendadak Napi dan Petugas Lapas Kelas IIA Pamekasan, Hasilnya Disebut Semua Negatif Narkoba
Dua DPO Narkoba Polres Pamekasan Tak Kunjung Tertangkap, Sayembara Rp 10 Juta Belum Terpecahkan
Bupati dan Wabup Pamekasan Laksanakan Safari Jum’at Kedua di Masjid Agung Asy-Syuhada

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:35 WIB

Lapas Kelas IIA Pamekasan Digeruduk Warga Buntut Dugaan Perselingkuhan Napi dengan Istri Orang

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:34 WIB

Makruf Resmi Terpilih Jadi Ketua ESI Pamekasan di Musorkab untuk Periode 2025-2030

Selasa, 15 Juli 2025 - 03:39 WIB

Kang Pentol di Bangkalan Sampai Jual Narkoba untuk Kebutuhan Sehari-hari

Senin, 14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Baca Duplik Minta Hakim Bebaskan dari Tuntutan Jaksa, 5 Terdakwa PAW Kades Gugul Divonis pada Kamis

Senin, 14 Juli 2025 - 09:15 WIB

Selama 14 Hari, Polres Pamekasan Gelar Operasi Patuh Semeru untuk Tertibkan Pengendara

Berita Terbaru

Ilustrasi AI.

Hukum & Kriminal

Kang Pentol di Bangkalan Sampai Jual Narkoba untuk Kebutuhan Sehari-hari

Selasa, 15 Jul 2025 - 03:39 WIB