Bahas Percepatan Penyusunan RDTR Bersama Mendagri, Menteri Nusron: Untuk Memudahkan Iklim Investas

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid

Jakarta – Memasuki penghujung tahun 2024, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan capaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di seluruh wilayah Indonesia. Ia juga menyampaikan pentingnya RDTR untuk mewujudkan iklim investasi serta mempermudah penerbitan izin berusaha.

“Setiap investasi mau masuk, setiap usaha mau masuk, sebelum melalui perizinan berusaha itu ada persetujuan KKPR (Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang). Basis dari KKPR adalah RDTR. Kalau ada RDTR, maksimal 14 hari saat dokumen dinyatakan lengkap sudah bisa selesai. Nah ini untuk memudahkan iklim investasi di Indonesia,” ujar Menteri Nusron dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penyusunan RTRW dan RDTR di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (16/12/2024).

BACA JUGA :  Gerakkan 8 Armada, Pemkab Pamekasan Droping Air Bersih untuk 73 Desa dan 263 Dusun

Menteri ATR/Kepala BPN menuturkan, hingga Desember 2024 ini terdapat 34 RTRW Provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia. “34 provinsi tersebut sudah saatnya melakukan revisi Peraturan Daerah (Perda) terhadap RTRW Provinsi karena maksimal lima tahun sekali. Dari 415 kabupaten, sudah ada sekitar 412 RTRW Kabupaten, dan dari 93 kota sudah ada 91 RTRW Kota,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait dengan RDTR, ia menyebutkan bahwa target untuk pemerintah daerah ada sebanyak 2.000 RDTR. Untuk itu, dibutuhkan peran pemerintah daerah, baik gubernur, bupati, dan wali kota untuk mendorong percepatan penyusunan RDTR tersebut. “Kalau Indonesia ingin stabil dan normal, minimal harus 2.000 RDTR. Dari 571 RDTR, yang terintegrasi OSS (Online Single Submission) baru 309 RDTR. Kami meminta tolong Bapak/Ibu dari Kemendagri membantu kami,” tutur Menteri Nusron.

BACA JUGA :  Peradaban Waru Pamekasan Santuni Puluhan Anak Yatim

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam kesempatan yang sama merespons imbauan percepatan penyusunan RTRW dan RDTR tersebut. Ia menginstruksikan setiap sekretaris daerah (Sekda) selaku Ketua Forum Penataan Ruang untuk segera menyelesaikan permasalahan di lapangan.

“RDTR menentukan di mana hutan lindung, jalur hijau, kawasan pangan, daerah komersial, daerah hunian, fasilitas publik, setiap daerah provinsi, kabupaten, kota harus memiliki RDTR seperti itu. Ini menjadi atensi, yakni gerak cepat dari kepala daerah terutama Sekda, pelaksana utamanya adalah Sekda,” papar Tito Karnavian.

BACA JUGA :  Dema Stiba Banyuanyar Pamekasan Bantu Bangun Hunian dan Lakukan Bimbel untuk Korban Semeru

Hadir mendampingi Menteri Nusron dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Tata Ruang, Dwi Hariyawan serta Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Asnaedi.

Turut hadir, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti dan Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean; serta 1.000 peserta dari pemerintah daerah melalui daring.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Pamekasan H Sukriyanto Gelar Open House & Halalbihalal bersama Masyarakat
AKBP Hendra Bersama Ibu Bhayangkari Bagikan Beras untuk Pembecak dan Tukang Parkir
Didampingi Langsung Ketua Yayasan, Ikatan Mahasiswa Alumni Al-Huda Pamekasan Bagikan Seribu Takjil
Selama Ramadan, Tukang Becak di Pamekasan Keluhkan Sepi Penumpang
Jelang Lebaran, Toko Busana Muslim Galery Dyalovers di Pamekasan Serbu Pelanggan
Berkah Ramadan, MD Forhati Pamekasan Bersama Yayasan Al-Amin Bugih Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
Raih Keberkahan Ramadan, BS Crew Pamekasan Santuni Puluhan Anak Yatim dan Janda Lansia
Tutup Agenda di Bulan Suci Ramadan, FMPB Pamekasan Gelar Santunan Anak Yatim

Berita Terkait

Kamis, 3 April 2025 - 19:35 WIB

Wabup Pamekasan H Sukriyanto Gelar Open House & Halalbihalal bersama Masyarakat

Minggu, 30 Maret 2025 - 18:56 WIB

AKBP Hendra Bersama Ibu Bhayangkari Bagikan Beras untuk Pembecak dan Tukang Parkir

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:14 WIB

Didampingi Langsung Ketua Yayasan, Ikatan Mahasiswa Alumni Al-Huda Pamekasan Bagikan Seribu Takjil

Jumat, 28 Maret 2025 - 18:30 WIB

Selama Ramadan, Tukang Becak di Pamekasan Keluhkan Sepi Penumpang

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:05 WIB

Jelang Lebaran, Toko Busana Muslim Galery Dyalovers di Pamekasan Serbu Pelanggan

Berita Terbaru

Ibuprofen adalah salah satu jenis obat yang sering digunakan untuk meredakan rasa sakit dan peradangan.

Kesehatan

Mengenal Obat Ibuprofen dan Fungsinya

Selasa, 29 Apr 2025 - 19:31 WIB

H. Sukriyanto sebagai ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) kabupaten Pamekasan dalam musyawarah bersama pengurus Kormi bertempat di Pendopo Ronggo Sukowati Pamekasan. Selasa 29 April 2025.

Kesehatan

Sukriyanto Wakil Bupati Pamekasan Jadi Ketua KORMI

Selasa, 29 Apr 2025 - 13:36 WIB