PAMEKASAN. Insentif guru ngaji di kabupaten Pamekasan hingga memasuki pertengahan tahun 2022 tidak kunjung cair. Padahal, sudah memasuki akhir triwulan kedua.
Simbolis pencarian insentif guru ngaji sudah lama dilakukan oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat safari Ramadhan bulan April lalu. Tetapi, tiga bulan pasca simbolis tak kunjung cair.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para penerima sudah lama dilakukan verifikasi dan membuat rekening sesuai yang diminta oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) kabupaten Pamekasan.
Bahkan, molornya pencairan insentif guru ngaji tersebut sudah mendapatkan sorotan dan aksi demonstrasi dari aktivis di kabupaten Pamekasan.






