PAMEKASAN. Sejumlah kegiatan dilakukan kaum muslimin dalam menyambut datangnya tahun baru Hijriah atau kalender Islam diseluruh daerah di tanah air. Salah satunya masyarakat Desa Somalang Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur, memepringati malam 1 Muharram 1444 Hijriyah dengan penampilan musik daul serta pawai obor.
“Peringati malam tahun baru islam 2022 kami Pemerintah Desa Somalang memang menampilkan Ul-daul yang merupakan permainan musik khas di pulau Madura,” kata Muslis, Kepala Desa Somalang, Jumat (29/07/2022) malam.
Alat musik daul khas Madura ini terdiri dari beberapa bahan bekas yang dimanfaatkan. Salah satunya berbahan drum atau tangki bekas yang kemudian dijadikan alat musik berupa jidur.
Perayaan tahun baru Islam di Kecamatan Pakong ini dilaksanakan di masing-masing Desa, namun setiap Desa berbeda perayaannya, ada yang memperingati dengan pawai obor sambil membaca budah, ada juga yang mengadakan pengajian.
“Namun, di Des Cenlecen dan Somalang kali ini memperingati tahun baru islam yang meriah dengan penampilan musik Daul sambil bernyanyi lagu islami dan shalawat yang diikuti pawai obor oleh warga setempat,” ungkapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Somalang, Ustad Muhalli menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriyah/2022. Hal ini dilakukan agar anak muda sebagai generasi penerus tidak melupakan hari besar Islam.
“Sebelum melakukan pawai, acara diawali dengan pembacaan doa bersama denga perangkat desa serta tokoh masuarakat setempat,” kata Muhalli.
Menurutnya, masyarakat khususnya generasi muda Desa Somalang agar tidak semata meramaikan tahun baru masehi, tetapi tahun baru islam juga harus di meriahkan sebagai umat muslim.
“Tahun baru Islam juga harus semarak,” ungkapnya.
Disisi lain, Anisa warga Desa Pakong mendukung perayaan tahun baru Islam dengan penampilan musik daul dan pawai obor yang di adakan Desa Somalang.
“Iya bagus dan setuju mas sebagai umat muslim harus merayakan malam tahun baru islam denga meriah, biar tidak hanya tahun baru biasanya itu yang meriah denga kembang api yang kurang manfaatnya kepada kita,” ucap Anisa.
Selain Desa Somalang memperingati malam tahun baru islam dengan musik daul dan obor keliling, Desa Cenlecen juga merayakan malam tahun baru hijriyah dengan penampilan musik daul.
Kegiatan memperingati malam tahun islam di Pakong hanya Desa Somalang dan Cenlecen mas yang semarak dan ramai, untuk Desa Lainnya hanya memperingati malam 1 Hijtiyah dengan kegiatan baisa,” pungkasnya.
Pihaknya berharap kedepan lebih semarak lagi dan bisa menjadi contoh kepada semua Desa di Kecamatan Pakong untuk memeriahkan malam tahun baru islam dengan meriah.