Warga di Pamekasan Belum Terima Bantuan BSPS, DPRKP Tunggu Validasi dari Kementerian

- Jurnalis

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi rumah tidak layak huni.

Ilustrasi rumah tidak layak huni.

PAMEKASAN CHANNEL. Warga kurang mampu di Pamekasan Madura belum menerima bantuan Stimulus Perumahan Swadaya (BSPS) untuk tahun 2025.

Hal tersebut karena usulan yang dilakukan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Pamekasan ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI belum tervalidasi.

Bidang Perumahan DPRKP Pamekasan Dwi Budayana Eka Dewantara menyebut bahwa sebanyak 6.000 lebih Rumah Tidak Layak Huni telah diajukan sejak 2024 dan hingga saat ini belum mendapatkan validasi dari Kementerian.

“Hingga Juni 2025 ini, belum ada kabar dari kementerian PKP terkait 6.000 rumah tidak layak huni yang telah kami usulkan,” ucap Dwi kepada media ini, Kamis (12/6/2025).

Menurut Dwi, upaya untuk menembusi ke kementerian melalui surat (proposal) sudah dilakukan oleh Dewan dan Bapak Bupati Pamekasan, yang dalam hal ini terlampir sebanyak 6.000 usulan bedah rumah.

BACA JUGA :  DPRD Pamekasan Gelar Paripurna Pengesahan Tiga Raperda Prorakyat dan Pesantren

“Dewan dan Bupati itu sudah menembusi ke Kementerian agar warga yang membutuhkan bantuan rumah di Pamekasan bisa segera terealisasi,” ucapnya.

Apalagi, sambung Dwi, usulan tersebut juga bagian dari permintaan wajib dari Bapak Presiden Republik Indonesia kepada Pemerintah daerah untuk bedah rumah, salah satunya Program Rumah Tidak Layak Huni.

“Ya kita ajukan sesuai dengan aturan, karena tidak cukup kalau hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk perbaikan,” terangnya.

BACA JUGA :  Peduli Korban Banjir, Partai Demokrat Pamekasan Berikan Ratusan Bantuan Nasi Bungkus

Selain itu, Dwi mengatakan, bahwa pada tahun 2023 Pemkab telah menerima sebanyak 103 program BSPS, sedangkan tahun 2024 ada sekitar 218 Bantuan BSPS dari Kementerian yang sudah terealisasi.

“Semoga tahun ini kita dapat lebih, minimal 500 dari kementerian agar lebih banyak masyarakat yang terbantukan, kita usahakan,” tandasnya.

Penulis : Idrus Ali

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lapas Kelas IIA Pamekasan Digeruduk Warga Buntut Dugaan Perselingkuhan Napi dengan Istri Orang
Makruf Resmi Terpilih Jadi Ketua ESI Pamekasan di Musorkab untuk Periode 2025-2030
Kang Pentol di Bangkalan Sampai Jual Narkoba untuk Kebutuhan Sehari-hari
Baca Duplik Minta Hakim Bebaskan dari Tuntutan Jaksa, 5 Terdakwa PAW Kades Gugul Divonis pada Kamis
Selama 14 Hari, Polres Pamekasan Gelar Operasi Patuh Semeru untuk Tertibkan Pengendara
Tes Urine Mendadak Napi dan Petugas Lapas Kelas IIA Pamekasan, Hasilnya Disebut Semua Negatif Narkoba
Dua DPO Narkoba Polres Pamekasan Tak Kunjung Tertangkap, Sayembara Rp 10 Juta Belum Terpecahkan
Bupati dan Wabup Pamekasan Laksanakan Safari Jum’at Kedua di Masjid Agung Asy-Syuhada

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:35 WIB

Lapas Kelas IIA Pamekasan Digeruduk Warga Buntut Dugaan Perselingkuhan Napi dengan Istri Orang

Selasa, 15 Juli 2025 - 12:34 WIB

Makruf Resmi Terpilih Jadi Ketua ESI Pamekasan di Musorkab untuk Periode 2025-2030

Selasa, 15 Juli 2025 - 03:39 WIB

Kang Pentol di Bangkalan Sampai Jual Narkoba untuk Kebutuhan Sehari-hari

Senin, 14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Baca Duplik Minta Hakim Bebaskan dari Tuntutan Jaksa, 5 Terdakwa PAW Kades Gugul Divonis pada Kamis

Senin, 14 Juli 2025 - 09:15 WIB

Selama 14 Hari, Polres Pamekasan Gelar Operasi Patuh Semeru untuk Tertibkan Pengendara

Berita Terbaru

Ilustrasi AI.

Hukum & Kriminal

Kang Pentol di Bangkalan Sampai Jual Narkoba untuk Kebutuhan Sehari-hari

Selasa, 15 Jul 2025 - 03:39 WIB