PAMEKASAN CHANNEL. Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan mendapat penghargaan sebagai ‘Pimpinan Institusi Peduli Kebebasan Pers’.
Penganugerahan itu diberikan PWI Pamekasan saat memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia sembari menggelar simposium dengan tajuk ‘Penguatan Kebebasan Pers di Kabupaten Pamekasan’ bertempat Wahana Bina Praja, Pamekasan, Kamis (23/5/2024).
Ketua PWI Pamekasan Hairul Anam menyampaikan, penganugerahan tersebut bukan tanpa dasar. PWI Pamekasan merilis angket kepada 45 anggota organisasi profesi wartawan ini, yang hasilnya adalah AKBP Dani, yang layak.
“Ada 8 indikator sehingga AKBP Dani, kami nyatakan kayak. Pertama, Kapolres Pamekasan sekarang merupakan satu-satunya pimpinan institusi, yang teken MoU dengan ketua-ketua organisasi wartawan di Pamekasan,” ujarnya.
Indikator kedua ialah AKBP Dani mau sharing and hearing dengan PWI Pamekasan berkaitan dengan menangkal informasi hoaks.
Ketiga, dia melayani pendalaman berita oleh wartawan usai konferensi pers.
Selanjutnya, AKBP Dani membuka komunikasi dengan wartawan berkenaan dengan isu dan pendalaman materi terkait hukum dan kriminal.
Kelima, polisi kelahiran Jakarta Timur, 23 November 1982 ini, siap dihubungi wartawan selama 24 jam. Keenam, polisi, yang baru jadi Kapolres Pamekasan selama lima bulan ini, menyatakan selalu siap dikritik.
Ketujuh, dia memberikan dukungan kepada jurnalis Pamekasan, yang mendatangi DPR RI, Dewan Pers, dan KPU guna menyuarakan penolakan terhadap RUU Penyiaran.
“Satu-satunya kapolres, yang dalam konferensi pers, membuka dialog, bukan hanya sebatas tanya jawab,” sebut Anam untuk indikator terakhir.
Sementara itu, Kapolres Pamekasan AKBP Dani sangat terharu atas penghargaan tersebut. Ia menyampaikan ucapan terimakasih atas penghargaan tersebut, ia berkomitmen akan dijadikan tonggak dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan.
Ia menyebut, bahwa pers harus menjadi pelita yang memberikan secercah harapan dan cahaya. “Pers mencerdaskan, memberikan fakta dan juga memberikan kritik yang membangun,” tandasnya.