PAMEKASAN CHANNEL. Dari awal Januari hingga 14 April 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan Madura mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 467 kasus.
Ratusan masyarakat kota Gerbang Salam yang terjangkit ini tersebar diberbagai Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Pamekasan.
“Namun, saya bersyukur hingga hari ini nol kematian akibat Demam Berdarah Dangue,” ucap dr. Saifudin Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pamekasan, Senin (14/4/2025) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kadinkes Saifudin, untuk 2 bulan ini kasus warga Pamekasan yang terdampak DBD mengalami penurunan.
“Sejak 5 Februari sampai 14 April 2025 sebanyak 219 kasus, ini mengalami penurunan dibandingkan awal Januari hingga 5 Februari sebanyak 248 kasus,” ujarnya.
Berdasarkan data yang ia sampaikan, dari total 467 kasus DBD yang terjangkit penyakit yang diakibatkan dari nyamuk ini mulai dari anak-anak, remaja hingga paruhbaya.
Rinciannya, dari 467 kasus DBD, sebanyak 38 kasus menyerang anak-anak umur 1 tahun, dan 66 kasus menyerang anak-anak umur 1 tahun hingga 4 tahun.
Kemudian, sebanyak 228 kasus menyerang anak-anak umur 5 tahun hingga remaja umur 14 tahun, sebanyak 115 kasus menyerang warga mulai dari umur 15 hingga 44 tahun, dan sebanyak 20 orang berumur 45 tahun.
Dari data yang diperoleh dari semua Puskesmas di Pamekasan, sebanyak 7 orang belum sembuh atau masih dalam perawatan medis.
Penulis : Idrus Ali
Editor : Redaksi