Aktivis Pamekasan Dukung Penuh Rp. 63 M TPP ASN Dialihkan

- Jurnalis

Jumat, 26 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis Pamekasan Faisol Dear dukung pengalihan TPP ASN. Jum'at, (16/03/2021).

Aktivis Pamekasan Faisol Dear dukung pengalihan TPP ASN. Jum'at, (16/03/2021).

PAMEKASAN. Aktivis Pamekasan mendukung penuh wacana Pemerintah Daerah (Pemkab) Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang akan mengalihkan TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) Aparatur sipil negara (ASN).

Anggaran TPP ASN tahun 2021 akan dialihkan untuk penanganan Covid-19 di wilayah Pamekasan dan peningkatan pelayanan publik.

“Secara prinsip, TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) itu bukan gaji. Artinya boleh ada dan boleh tidak ada dialokasikan,” Kata Faisol Dear saat melakukan diskusi di kantor Jurnalis Center Pamekasan (JCP). Jum’at, (16/03/2021).

Ditengah sulitnya ekonomi Covid-19, anggaran TPP ASN 2021sebesar Rp. 63 miliar tersebut dialokasi untuk pemulihan ekonomi masyarakat dan pelayanan publik.

Alumni IAIN Madura ini mencontohkan, Misal beberapa persen dari dana yang ada di alokasikan untuk bantuan sosial (bansos) masyarakat kecil terutama yang belum menerima bantuan sama sekali dari pemerintah.

“Misal diambilkan 10 Miliar untuk membantu masyarakat kecil dalam bentuk bansos itu akan sangat bermanfaat. Sebab, ASN atau PNS sudah menerima gaji,” ujarnya mantan aktivis PMII ini.

BACA JUGA :  Golkar Siapkan Tiga Kandidat untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan

Dikatakannya, penanganan Covid-19 yang sudah lebih satu tahun ini memang membutuhkan uluran tangan dan bahu membahu dari seluruh masyarakat. Kebesaran hati dari ASN akan menghadirkan kesejukan dan kebahagiaan untuk masyarakat kecil.

Selanjutnya, TPP ASN juga bisa dialokasikan ke beberapa infrastruktur yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat. Baik jalan yang berada di pinggir kota maupun yang di pedesaan.

Untuk diketahui, TPP merupakan reward kepada setiap ASN untuk mendapat tambahan penghasilan. Hal itu diatur dalam PP Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Bahwa pemerintah daerah dapat memberikan TPP.

BACA JUGA :  Tokoh Masyarakat dan Pemuda Desak KPU Pamekasan Lanjutkan Tahapan Pemilu

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pamekasan Totok Hartono mengatakan, bahwa pengalihan TPP ASN untuk belanja publik masih dalam kajian bersama tim anggaran eksekutif. selanjutnya akan dibahas bersama Badan Anggaran DPRD Pamekasan.

“Masih dalam tahap kajian tim anggaran. Selanjutnya akan dibahas bersama tim DPRD serta pembahasan Perbup TPP,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pendangkalan Sungai Jadi Penyebab Banjir di Pamekasan, Gubernur Khofifah Target Pengerukan Sepanjang 2,5 Km
Bea Cukai Dikabarkan Cabut Izin Perusahaan Rokok Milik Seorang Dewan di Madura
10 Keindahan Wisata di Pamekasan Jadi Daya Tarik dan Potensi Ekonomi
WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya
Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura
Desa Majungan Pamekasan Jadi Contoh Model Penanaman Mangrove dan Budidaya Ikan Bandeng
PWI Pamekasan Resmi Dilantik, Bertekad Kedepankan Kualitas dan Kompetensi Wartawan
Insentif Guru Ngaji di Pamekasan Tahap Verifikasi, Anggarannya 1,5 Miliar untuk 3000 Penerima

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:13 WIB

Pendangkalan Sungai Jadi Penyebab Banjir di Pamekasan, Gubernur Khofifah Target Pengerukan Sepanjang 2,5 Km

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:34 WIB

Bea Cukai Dikabarkan Cabut Izin Perusahaan Rokok Milik Seorang Dewan di Madura

Kamis, 22 Mei 2025 - 19:38 WIB

10 Keindahan Wisata di Pamekasan Jadi Daya Tarik dan Potensi Ekonomi

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:50 WIB

WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:23 WIB

Bertemu Bupati Pamekasan, H. Rudi Bahas Soal Potensi Migas di Madura

Berita Terbaru