PAMEKASAN. Sebanyak sepuluh perwakilan guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Honorer (FGH) kabupaten Pamekasan mendatangi kantor partai Demokrat Pamekasan. Senin (08/08/2022).
Kedatangan mereka untuk menyampaikan keluhan dan hak-haknya yang belum terpenuhi untuk kemudian diperjuangkan oleh partai Demokrat di parlemen.
Para guru honorer tersebut langsung disambut dan ditemui oleh Ismail ketua partai Demokrat Pamekasan sekaligus sebagai pembina Forum Guru Honorer (FGH) kabupaten Pamekasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini ada sepuluh guru honorer mendatangi kantor Demokrat. Kedatangan mereka meminta agar hak-haknya diperjuangkan di perlemen oleh para anggota dewan yang dari Demokrat,” kata Ismail usai menemui di kantornya.
Bang Mail biasa disapa menyebutkan, bahwa hampir delapan tahun para guru honorer tidak mendapatkan hak-haknya. Mereka juga meminta bantuan terkait pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang belum mendapatkan kepastian formasi.
“Delapan tahun saya selalu bersama teman-teman guru honorer. Mereka curhat untuk dikawal dan diangkat hak-hak guru honorer di kabupaten Pamekasan,” lanjutnya.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pamekasan itu berkomitmen dan terus mengkawal segala aspirasi yang disampaikan oleh para guru honorer di parlemen. Termasuk format rekrutmen PPPK.
Ia mengambil langkah dengan terus berkoordinasi dan komunikasi dengan pemerintah. Naik pemerintah daerah maupun pusat. Sebab, wewenang terkait PPPK ada di pemerintah pusat. Namun daerah juga harus memperjuangkan terkait dengan jumlah atau kuota.
“Kami terus intens komunikasi. Ini wewenangnya ada di pemerintah pusat. Tetapi pemerintah daerah harus terus memperjuangkan. Termasuk masalah kepastian kuota dan format,” Pungkasnya.