PAMEKASAN CHANNEL. Kemajuan tekhnologi merambah ke semua sektor kehidupan, termasuk pelayanan publik berbasis digital. Namun, di sisi yang lain, masih banyak masyarakat yang masih belum bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.
Oleh sebab itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan nomor urut 2, KH. Kholilurrahman dan H. Sukriyanto (Kharisma), mengajak masyarakat untuk segera beradaptasi dengan perkembang tersebut. Sebab, pemerintah pusat sudah memrogramkan semua layanan berbasis digital. Seperti layanan kesehatan online melalui BPJS Online, pembayaran berbagai jenis kebutuhan masyarakat juga secara online.
“Saya mengajak agar masyarakat Pamekasan segera beradaptasi dengan pelayanan berbasis digital, karena hal itu sudah tidak bisa dihindari lagi. Contoh kecil, orang beli bahan bakar di SPBU sudah berbasis digital,” ujar Kholilurrahman saat debat publik Paslon tahap dua yang diselenggarakan KPU Pamekasan, Sabtu (2/11/2024).
Menurut Kholil, Paslon Kharisma sadar bahwa pemerintah sudah memiliki landasan Perpres No 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional. Oleh sebab itu, pemerintah daerah perlu menyelaraskan program tersebut. Bahkan harus membuat inovasi.
“Dalam upaya inovasi pelayanan public, Paslon Kharisma juga harus menyeimbangkan dengan pelayanan digital mulai dari tingkat RT/RW, desa, kecamatan, dan tingkat Kabupaten,” imbuh Kholilurrahman.
Tentang aplikasi, Paslon Kharisma akan menyesuaikan dengan kebutuhan pelayanan. Yang paling penting, akses masyarakat terhadap layanan digital bisa dijalankan dengan baik sejak dari RT/RW dan desa.
“Misi utama Kharisma yakni menata SDM desa dan kelurahan, harus melek teknologi dan kemudahan akses internet. Ini bisa dilakukan melalui kerjasama dengan perguruan tinggi dan provider,” terangnya.
Mantan anggota DPR RI dari Frkasi PKB ini mengungkapkan, selama ini ada banyak aplikasi dibuat. Namun, akan sia-sia jika masyarakat tidak bisa beradaptasi. Dengan demikian, aparat pemerintah di tingkat RT/RW, desa dan kelurahan bisa membantu masyarakat.
Sementara itu, Sukriyanto berjanji akan mendirikan Pantura Center untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah utara. Melalui Pantura Center, pelayanan semakin dekat dan lebih manusiawi.
“Selama ini ada beberapa pelayanan yang harus diurus ke selatan dan ini tidak berkeadilan serta kurang manusiawi. Makanya penting ada Pantura Center,” ungkap Sukri.