Dosen UIM Pamekasan Latih Petani Ciptakan Pupuk Organik dan Olahan Daun Kelor

- Jurnalis

Sabtu, 30 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dosen UIM saat melatih dan mendampingi Poktan Harapan Jaya di Desa Panaguan, Kecamatan Larangan, Pamekasan.

Dosen UIM saat melatih dan mendampingi Poktan Harapan Jaya di Desa Panaguan, Kecamatan Larangan, Pamekasan.

PAMEKASAN. Tiga dosen Universitas Islam Madura (UIN) dipercaya melaksanakan program kemitraan masyarakat (PKM). Program tersebut berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Tiga dosen tersebut yakni, Kustiawati Ningsih, sebagai ketua pelaksana; Halimatus Sakdiyah dan Moh. Da’i Bachtiar, sebagai anggota pelaksana. Mereka mendapatkan dana hibah dari Kemendikbudristek RI untuk melaksanakan program PKM hingga bulan Desember mendatang.

Kustiawati Ningsih mengatakan, dalam melaksanakan PKM, pihaknya bermitra dengan Kelompok Tani (Poktan) Harapan Jaya di Desa Panaguan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Kegiatan ini peningkatan skill dan kompetensi yang dilaksanakan sejak 1 April lalu.

Kustiawati menuturkan, peserta yang terdiri dari 40 orang petani itu dilatih menciptakan pupuk organik dari limbah jerami padi. Tujuannya, membentuk kemandirian petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik. Sehingga, dapat menekan biaya produksi pertanian.

BACA JUGA :  Pelaksanaan MTQ XXIX Jatim di Pamekasan Berlangsung Spektakuler

“Agar nantinya, ini bisa menjadi salah satu usaha yang konsisten digeluti oleh kelompok tani padi. Sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan perekonomian petani,” ucapnya, Sabtu (30/7/2022).

Selain itu, ketiga dosen tersebut juga memberikan wawasan serta praktik versifikasi olahan daun kelor. Daun kelor diolah menjadi dua macam produk bernilai ekonomis; dendeng daun kelor dan tepung daun kelor. Untuk menunjang aktivitas produksi, pihaknya memberikan bantuan peralatan.

BACA JUGA :  Rektor IAIN Madura Angkat Wisudawan Terbaik Pascasarjana Jadi Asisten Dosen

Tidak hanya menerima pelatihan, para petani tersebut juga didampingi sampai produk pupuk organik dan olahan daun kelor itu memperoleh izin pangan industri rumah tangga (PIRT). Untuk melancarkan prosesnya, ketiga dosen tersebut menjalin kerja sama dengan dinas terkait.

“Kegiatan ini terdiri dari pelatihan manajemen sumber daya manusia, pelatihan manajemen produksi, pelatihan manajemen keuangan sederhana. Untuk pemasaran produknya, kami bekali dengan pelatihan pemasaran online,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

UIN Madura Ajukan Prodi Baru Bidang Teknik Informatika dan Teknologi Informasi
Setelah Dimas Kanjeng Bebas Bersyarat
Serahkan SK CPNS, Bupati Pamekasan Ingatkan Agar Amanah dan Berintegritas
Resmi Beralih Status, Rektor Saiful Hadi Terima Dokumen Negara Perpres UIN Madura
Siswa SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan Borong Juara di OSIM Tingkat Jawa dan Bali
Motor Pintar Pak Bhabin Polres Pamekasan Siap-siap Diserbu Anak Sekolah
Untuk Kedua Kalinya, Pemdes Palengaan Laok Pamekasan Berikan Beasiswa untuk 18 Mahasiswa 
Bupati Pamekasan Resmikan Perpustakaan M. Tabrani

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:22 WIB

UIN Madura Ajukan Prodi Baru Bidang Teknik Informatika dan Teknologi Informasi

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:25 WIB

Setelah Dimas Kanjeng Bebas Bersyarat

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:39 WIB

Serahkan SK CPNS, Bupati Pamekasan Ingatkan Agar Amanah dan Berintegritas

Senin, 26 Mei 2025 - 17:14 WIB

Resmi Beralih Status, Rektor Saiful Hadi Terima Dokumen Negara Perpres UIN Madura

Senin, 26 Mei 2025 - 16:29 WIB

Siswa SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan Borong Juara di OSIM Tingkat Jawa dan Bali

Berita Terbaru