5 Anggota DPRD Jatim Sambangi Ponpes Tertimbun Longsor di Pamekasan

- Jurnalis

Senin, 1 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN. Sebanyak lima Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa timur (Jatim) Dapil Madura mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) tertimbun longsor di Desa Bindang, kecamatan Pasean Pamekasan. Senin (1/03/ 2021).

Kedatangan lima anggotaDPRD tersebut, untuk menyerahkan bantuan sembako dan sejumlah uang tunai.

Dari total 12 anggota DPRD Jatim, hanya lima orang yang datang ke lokasi lantaran lainnya sedang berhalangan. Mereka terdiri dari Gus Aliyadi Mustofa dan Nurfitriana Busyro Karim dari Fraksi PKB, Musyaffak Nur, Mahfud, dan Muhammad Asyari.

BACA JUGA :  Selama Bulan Ramadan, Masjid Agung Asy-Syuhada’ Pamekasan Siapkan Buka Puasa Gratis

Kedatangan rombongan disambut hangat keluarga pesantren An-Nidhomiyah serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan yang sudah berada di lokasi sejak peristiwa tebing longsor, Rabu (24/02) lalu.

Juru bicara rombongan DPRD Jatim Dapil Madura, Aliyadi Mustofa, mengatakan, kedatangannya sebagai bentuk perhatian dari DRPD Jatim Dapil Madura kepada korban longsor. Pihaknya berjanji akan memperjuangkan pembangunan secara fisik pasca musibah itu.

BACA JUGA :  PMII Pamekasan Galang Dana untuk Korban Bencana Longsor

“Kami DRPD Jatim bersepakat untuk memberikan solusi, jadi kami tidak hanya semata-mata datang lalu pulang. Ini akan jadi beban moral bagi kami untuk membantu apa yang kami bisa,” terangnya.

Selanjutnya, ia meminta agar masyarakat, khususnya pihak pesantren bisa mempersiapkan lahan jika relokasi tersebut terealisasi. Ia berharap kegiatan belajar mengajar di Pesantren An-Nidhomiyah bisa tetap berjalan di masa yang akan datang.

BACA JUGA :  Sumringah, Masyarakat Desa Blumbunqan Dapat Sembako dari Madura Trail Adventure

Sebelumnya, Lima orang santri putri meninggal dunia pada kejadian itu, dan dua santri lainnya luka-luka akibat tebing longsor yang menimpa asrama pesantren putri, Rabu dini hari, (24/02).

Diantara kelima santri yang meninggal dunia tersebut, tiga orang berasal dari Jember, Jawa Timur, satu orang dari Kabupaten Sampang, dan seorang lagi berasal dari Kabupaten Sumenep. Adapun 1 korban lainnya dirawat di rumah sakit.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres AKBP Hendra Silaturrahmi Ke Ketua MUI Pamekasan
Wakil Bupati Pamekasan Terpilih Kak Sukri Silaturahmi dan Buka Bersama dengan Masyarakat
HM Rudi CEO PT Oil Erlindo Contraction Bagikan 10 Ribu Paket Sembako untuk Masyarakat Pamekasan
Warga Kabupaten Semarang Apresiasi Kementerian Soal Sertipikat Hasil Konsolidasi Tanah
Bhayangkari Pamekasan Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Sayur, Ny. Maya Hendra: Ini Upaya Mendukung Ketahanan Pangan
Cerita Pak Tahir Memulung Sampah Pakai Becak di Pamekasan
Yayasan Pamekasan Sehat Bersih Barokah Khitan Gratis Puluhan Anak di Pondok Pesantren Raudhatut Tholibin
Kak Sukri Buka Khitan Gratis di Pondok Pesantren Raudhatut Tholibin Desa Blaban Pamekasan

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 16:37 WIB

Kapolres AKBP Hendra Silaturrahmi Ke Ketua MUI Pamekasan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:04 WIB

Wakil Bupati Pamekasan Terpilih Kak Sukri Silaturahmi dan Buka Bersama dengan Masyarakat

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:39 WIB

HM Rudi CEO PT Oil Erlindo Contraction Bagikan 10 Ribu Paket Sembako untuk Masyarakat Pamekasan

Jumat, 28 Februari 2025 - 08:04 WIB

Warga Kabupaten Semarang Apresiasi Kementerian Soal Sertipikat Hasil Konsolidasi Tanah

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:17 WIB

Bhayangkari Pamekasan Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Sayur, Ny. Maya Hendra: Ini Upaya Mendukung Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Ilustrasi.

Hukum & Kriminal

Mucikari di Pamekasan Jual Wanita Tarif 300 Ribu untuk Sekali Kencan

Kamis, 13 Mar 2025 - 23:07 WIB