PAMEKASAN CHANNEL. Wakil Bupati Pamekasan, Madura Fattah Jasin melaunching program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi ribuan guru ngaji yang tersebar di 13 Kecamatan di kabupaten Pamekasan. Rabu (08/02/2023).
Program BPJS Ketenagakerjaan untuk 4.000 guru ngaji tersebut merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten Pamekasan dibidang kesehatan.
Ada dua program jaminan bagi para guru ngaji yang akan diberikan Pemkab Pamekasan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Yaitu jaminan kematian dan jaminan kecelekaan kerja dengan uang yang akan diterima sebesar Rp 42 juta.
Sementara guru ngaji yang meninggal dunia lantaran kecelakaan kerja akan menerima hingga Rp 70 juta. Tidak hanya itu, dua anak mereka akan mendapat beasiswa mulai SD hingga perguruan tinggi dengan nominal uang yang akan diterimanya sebesar Rp 134 juta.
“Program ini merupakan program prioritas Bupati di bidang kesehatan ini bertujuan untuk memberikan jaminan sosial ekonomi dan perlindungan pada guru ngaji,” kata Fattah Jasin, Wabup Pamekasan.
Sementara Kepala BPJS Wilayah Jawa Timur, Hadi Purnomo, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan, karena telah berkomitmen untuk memberikan jaminan sosial ekonomi untuk para guru ngaji di Pamekasan.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Pamekasan, yang hari ini peduli bagi para pekerja, yang itu dimulai dari guru ngaji,” ungkap Adi Purnomo, Kakanwil BPJS Jawa timur.
Program Pemkab Pamekasan di bidang perlindungan sosial tersebut sangat positif dan langkah ini merupakan bentuk kepedulian pamerintah daerah terhadap para pekerja guru ngaji.
“Luar biasa, Pamekasan memberikan perlindungan kepada tenaga kerja, yang dimulai dari guru ngaji,” pungkasnya.
Pihaknya berharap kedepan kerjasama pemerintah pamekasan terus terjalin dengan baik, sehingga tahun yang akan datang para pekerja mulai dati nelayan hingga pekerja lainnya bisa mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan.