PAMEKASAN CHANNEL. Warga Desa Pandan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan sangat menyesalkan pernyataan para pendemo pada Selasa (10/6/2025) lalu, yang mengatasnamakan warga setempat saat melakukan pemblokiran jalan menuju PT Garam.
Warga setempat, M (inisial) merasa geram dengan aksi pendemo tersebut yang menuntut PT Garam untuk menyerahkan sewa lahan kepada pemerintah desa dan kewajiban memberikan CSR (Corporate Social Responsibility).
Menurut M, pendemo tersebut hanya bawa-bawa nama masyarakat pandan saat aksi yang sama sekali tidak ada manfaat bagi warga setempat, apalagi sampai membuat gaduh dengan melakukan pemblokiran jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tidak tau yang demo blokade jalan itu siapa, yang jelas bukan warga Pandan, entah apa kepentingannya demo itu” ungkap M kepada awak media, Kamis 12 Juni 2025.
Menurutnya, masyarakat desa Pandan tidak mau dibenturkan dengan PT garam, sebab kepentingan oknum pendemo tersebut murni tidak ada kaitannya dengan kepentingan warga setempat.
“Warga Pandan tidak ada masalah dengan PT Garam, jadi kalau hanya kepentingan kelompok pendemo, jangan bawa-bawa masyarakat sini,” ucapnya.
Warga setempat berharap kondisi desa Pandan yang aman dan damai, tidak diusik lagi oleh orang luar yang tiba-tiba datang melakukan demo.
“Jangan usik ketenangan warga di sini dan jangan bawa-bawa masyarakat pandan untuk kepentingan kelompok pendemo,” pungkasnya.
Penulis : Idrus Ali
Editor : Redaksi