PAMEKASAN CHANNEL. Salah satu calon jemaah haji (CJH) tertua berusia 107 tahun asal Kabupaten Pamekasan, dikabarkan wafat jelang keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah.
Duka tersebut menyelimuti calon jemaah haji Embarkasi Sukolilo Surabaya Jawa Timur, yang disampaikan Mohammad As’adul Anam Kabid Haji Kanwil Kemenag Jatim, saat dihubungi awak media Sabtu (26/4/2025) siang.
“Kemarin itu kami terinformasikan bahwa usianya (jemaah tertua) 107 tahun. Ternyata, barusan tadi pagi saya diinformasikan, ini beliaunya Kapundut (meninggal–red). Innalillahi wainnailaihiraji’un,” ujar Anam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anam disapa akrab, menjelaskan kalau CJH asal Pamekasan ini tetap tercatat sebagai jemaah haji secara penuh.
“Selama jemaah haji itu sudah mendaftar, maka disitu dia sudah terkategorikan sebagai jemaah haji. Bukan lagi sebagai calon haji,” jelasnya.
Terkait status porsi keberangkatan yang ditinggalkan, Anam menyebutkan ada beberapa mekanisme yang bisa dilakukan. Di antaranya, bisa dilimpahkan kepada keluarga.
“Kalau memang belum berangkat, itu dilimpahkan kepada keluarganya, atau dilanjutkan tetapi dengan menggunakan akad badal. Itu juga bisa,” kata dia.
Menurutnya, jika menggunakan akad badal, akan ada perhitungan biaya khusus, di mana sebagian dana akan dikembalikan ke keluarga sesuai aturan yang berlaku.
Dengan wafatnya jemaah tertua tersebut, Kanwil, Kemenag Jatim kini masih menghitung kembali siapa jemaah haji tertua dari provinsi tersebut yang akan berangkat tahun ini.
Sementara itu, untuk jemaah termuda asal Jatim tahun ini berusia 18 tahun, yang berasal dari Kabupaten Gresik.
“Belum ter-identifikasi, karena teman-teman juga baru semalam (dapat kabarnya) dan saat ini hari Sabtu, sebenarnya bisa kami minta tapi belum, nanti kita sampaikan,” ujarnya.
Sekedar informasi, total jamaah haji asal Jawa Timur tahun ini sebanyak 35.155 orang.
Mereka dijadwalkan mulai masuk Asrama Haji pada 1 Mei 2025 dan berangkat ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025 mendatang. (Red).
Penulis : Idrus Ali
Editor : Mulyadi