Hanya Bikin Hancur Ekosistem Mangrove Pesisir Jumiang, Nelayan Murni Minta Polisi Segera Tangkap Pelakunya

- Jurnalis

Sabtu, 26 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pak Ahmad Nelayan Murni Desa Tanjung Pamekasan.

Pak Ahmad Nelayan Murni Desa Tanjung Pamekasan.

PAMEKASAN CHANNEL. Kejahatan lingkungan di Pamekasan nyaris selalu lolos dari jeratan hukum. Kerusakan mangrove atau hutan bakau ini menimbulkan berbagai dampak buruk bagi manusia dan menghancurkan lingkungan pesisir.

Namun, perlahan kesadaran dari warga dan nelayan di Pamekasan, khususnya nelayan di pesisir selatan pantai Jumiang, Desa Tanjung Pamekasan semakin tinggi dalam mencintai lingkungan.

Hal ini terbukti, dimana para nelayan disana terus mendorong aparat penegak hukum (APH) Polres Pamekasan untuk segera menetapkan tersangka pengrusakan Mangrove.

Tak dapat disangkal, kasus pengerukan sungai yang mengakibatkan rusaknya hutan lindung di desa Tanjung yang dilaporkan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura, terus didesak untuk segera ditetapkan tersangka.

Terbaru, Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Nor Faisal bersama nelayan murni Desa Tanjung Pamekasan akan melakukan aksi ke Polres Pamekasan pada Rabu, 30 April 2025.

Pria yang getol mengawal isu lingkungan pesisir ini, meminta agar Polres Pamekasan segera menetapkan tersangka kasus pengerusakan mangrove di Desa Tanjung yang sudah lama masuk tahap penyidikan di Mapolres Pamekasan.

BACA JUGA :  Front Mahasiswa Jatim Layangkan Mosi Tidak Percaya pada Kapolri

“Salah satu tuntutan yang akan kami bawa dalam aksi nanti, meminta Kapolres Pamekasan agar segera menetapkan tersangka dalam kasus pengrusakan Mangrove, di Dusun Duko, Desa Tanjung,” kata Faisal, Sabtu (26/4/2025).

Selain itu, ia juga akan menuntut Kapolres Pamekasan agar mengusut tuntas pagar laut di tanjung dan tanah Negara yang di-Sertifikat segera diproses.

“Kami berharap kasus  munculnya pagar laut dan Sertifikat Hak Milik juga diproses secepat mungkin oleh polisi,” pintanya.

Sementara, pak Ahmad, salah satu nelayan murni Desa Tanjung Pamekasan juga berharap Polres Pamekasan memproses pelaku pengrusakan lingkungan pesisir untuk disanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

BACA JUGA :  Makin Mengerucut, Polisi Kumpulkan Dokumen Dugaan Maladministrasi 7 SHM di Laut Jumiang Pamekasan

Dalam proses penegakan hukum, ia juga berharap nelayan tidak menjadi korban dan polisi segera menangkap pelakunya.

“Sebagai nelayan, kami resah dengan tindakan pengrusakan mangrove di tempat kami mencari nafkah, kami tetap berharap polisi menghukum pelaku sesungguhnya,” katanya.

Sekadar informasi, kasus pengerusakan mangrove yang dilaporkan Perhutani KPH Madura ke Polres Pamekasan sudah masuk tahap pemeriksaan operator ekskavator.

Penulis : Idrus Ali

Editor : Redaksi

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan
Dipanggil Polisi Hari Ini, Kasus Penganiayaan Pedagang Mie Ayam Pasar Kolpajung Segera Gelar Perkara
WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya
Fathorrosi Dimutasi dari Kalapas Pamekasan Di Tengah Ramainya Kasus Napi Kendalikan Narkoba dari Balik Jeruji Besi
Polisi Kembangkan Kasus Pengrusakan Mangrove di Tanjung, 7 Nelayan Diperiksa Sebagai Saksi
Ini Kronologi Dukun Cabul di Pamekasan Perkosa Korban
Polres Pamekasan Tangkap Dukun yang Cabuli Pasiennya di Pemakaman
HEBOH! Seorang Dukun di Pamekasan Cabuli Pasiennya Saat Ritual di Pemakaman

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:41 WIB

Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:27 WIB

Dipanggil Polisi Hari Ini, Kasus Penganiayaan Pedagang Mie Ayam Pasar Kolpajung Segera Gelar Perkara

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:50 WIB

WOW! Kekayaan Dokter Budi Direktur RSUD Pamekasan Tembus Rp 94,8 Miliar, Cek Sumber Uangnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:21 WIB

Fathorrosi Dimutasi dari Kalapas Pamekasan Di Tengah Ramainya Kasus Napi Kendalikan Narkoba dari Balik Jeruji Besi

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:36 WIB

Polisi Kembangkan Kasus Pengrusakan Mangrove di Tanjung, 7 Nelayan Diperiksa Sebagai Saksi

Berita Terbaru

Ilustrasi pesta sabu-sabu.

Hukum & Kriminal

Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:41 WIB