PAMEKASAN CHANNEL. Beberapa hari lalu, puluhan emak-emak menangis dan menuntut uang puluhan miliar ke kantor pegadaian syariah cabang Pamekasan yang dilatarbelakangi adanya penipuan oleh salah satu Agen resminya bernama Hozizah.
Namun, di tengah penderitaan puluhan nasabah yang menjadi korban, malah Pegadaian syariah cabang Pamekasan asik-asikan membuat acara.
Padahal, emas dan uang puluhan korban Agen Hozizah belum kunjung diganti dan dikembalikan oleh pihak Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengacara puluhan korban Agen Hozizah, Ach Jailani, sangat menyayangkan dan bahkan mengecam keras atas acara yang dibuat oleh pegadaian syariah Pamekasan di tengah penderitaan kliennya.
“Kami mengecam keras pegadaian syariah cabang Pamekasan malah membuat acara ditengah penderitaan orang yang terlilit hutang akibat Agen Hozizah,” ucapnya.
Menurut Ach Jailani, kondisi kliennya saat ini sangat memprihatinkan, ada yang sampai mau digusur rumahnya akibat terlilit hutang, bahkan ada yang sampai cerai dengan suaminya.
“Seharusnya pegadaian syariah Pamekasan ini lebih fokus bagaimana cara untuk mengganti emas dan uang korban Agen Hozizah. Bukan malah membuat acara seperti ini. Ini kan jelas uangnya larinya kemana,” terangnya.
Diketahui, Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan menggelar Festival Ramadan 2025 di halaman depan Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Jawa Timur IV (Bakorwil IV) Pamekasan. Festival Ramadan itu berlangsung mulai 4 Maret hingga 17 Maret 2025.
Adanya Festival tersebut terancam dibubarkan oleh Puluhan korban Hozizah mengingat beberapa waktu lalu mereka tiba-tiba menggeruduk Pegadaian Syariah Cabang Pamekasan untuk menuntut pengembalian uang dan emas yang raib ditipu agennya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, para korban dikabarkan akan menggeruduk kegiatan tersebut.
Penulis : Idrus Ali
Editor : Mulyadi