PAMEKASAN CHANNEL. Puluhan mahasiswa melakukan aksi demontrasi ke komisi pemilihan umum Pamekasan dikantor KPU Kabupaten Pamekasan pada Kamis (08/12/2022).
Demo tersebut berkaitan dengan evaluasi kinerja KPU Pamekasan dalam pelaksanaan rekrutmen calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“KPU harus transparansi dan terbuka di semua tahapan pemilu. Tidak boleh bermain-main,” kata koordinator aksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, mahasiswa menuntut agar KPU Pamekasan tetap independen dan tidak boleh kompromi dengan pihak manapun. Termasuk memperjelas pemetaan dapil di Pamekasan.
“KPU harus transparansi dalam sistem penilaian PPK dan PPS, dan transparansi anggaran pemilu di Pamekasan,” ujarnya.
Sementara itu, Fathorrahman Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Pamekasan menjelaskan bahwa di KPU Pamekasan sudah sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan sudah transparansi dalam sitem penilaian.
Menurutnya, mengenai isu ada bocoran soal itu tidak ada karena tim KPU menggunakan sistem aplikasi Computer Asisted Test (CAT). Sebab, soal turun 1 jam sebelum tes berlangsung.
“Penilaian PPK dilakukan dengan sistem terbuka, setelah soal dikerjakan oleh peserta maka akan dilakukan sebuah penilaian dan langsung diketahui oleh semuanya,” pungkasnya.