Aktivis Desak KPK Terbuka Soal Sitaan Mas Batangan dan Cek 36 Miliar di Rumah Plt Disdik Jatim

- Jurnalis

Senin, 6 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jawa Timur (Jaka Jatim) melakukan aksi demonstrasi ke kantor Dinas Pendidian Provinsi Jawa Timur. Senin (06/03/2023).

Jawa Timur (Jaka Jatim) melakukan aksi demonstrasi ke kantor Dinas Pendidian Provinsi Jawa Timur. Senin (06/03/2023).

PAMEKASAN CHANNEL. Jawa Timur (Jaka Jatim) melakukan aksi demonstrasi ke kantor Dinas Pendidian Provinsi Jawa Timur. Senin (06/03/2023).

Demo tersebut mendesak Wahid Wahyudi sebegai plt. Dinas Pendidikan untuk segera mundur dari jabatannya. Penyebabnya, maraknya kasus dan persoalan hingga diduga korupsi anggaran lingkungan dinas pendidikan provinsi Jatim.

Koordinator aksi Musfik mengatakan bahwa Disdik Jatim adalah merupakan Oraganisai Perangkat Daerah (OPD) yang paling banyak menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Dearah (APBD) Provinsi Jawa Timur dari tahun ke tahun Mulai dari. Mulai dari Belanja Pegawai, Belanja Oprasioanal, Belanja barang dan jasa, Belanja hibah, Belanja bunga dan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sehingga dengan anggaran yang besat itu Dinas Pendidikan Provinsi Jatim perlu dipertanyakan dan perlu di evaluasi,” kata Musfik saat orasi di depan kantor Disdik Jatim.

Jaka Jatim menilai, dari anggaran besar tersebut diduga bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menjadi sebagai tempat pencucian uang dan dijadikan alat untuk korupsi. Hal itu dibuktikan dengan temuan BPK RI yang setiap tahunnya sejak tahun 2019 sampai 2022 dengan angka Miliaran Rupiah ditemukan bermasalah.

BACA JUGA :  Perkuat Kolaborasi, Forum Mahasiswa Palengaan Pamekasan Gelar MPAB 2022

Temuan tersebut seperti anggaran yang kena kliem BPK, baik adanya Pekerjaan fiktif, Kekurangan Volume Pekerjaan, Tak Setor SPJ Pekerjaan, dan membelanjakan Anggaran Negara Tidak sesusi dengan Spesifkasi (aturan),” lanjutnya.

Selain itu, berdasarkan hasil investigasi dan penelitian Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) Bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tebang pilih terhadap lembaga pendidikan dalam menyalurkan atau memberi bantuan. “yang bukan orangnya Kadis Pendidikan dan Pendukung Gubernur Jawa Timur sulit mendapatkan bantuan,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang beredar pada waktu salah satu pimpinan DPRD Provinsi jawa Timur di OTT (Operasi Tangkap Tangan Oleh) oleh KPK di Kantor Indrapura Surabaya sejak 14 Oktober 2022. bahwa Eksekutif Daerah Provinsi Jawa Timur yang terlibat di dalamnya diperiksa bahkan digeledah kantornya dan salah satu yang digeledah rumahnya yakni Wahid Wahyudi.

BACA JUGA :  Titip Doa untuk Pamekasan, Bupati Baddrut Tamam Lepas Jemaah Haji

Hasil penyitaan Komisi Pemberantaan Korupsi (KPK) atas penggeledahan di rumah Wahid Wahyudi ditemukan Emas batangan senilai belasan miliar, 2 buah Berlian harga miliaran rupiah dan cek yang belum dicairkan sebesar 36 miliar.

” Kalau penyitaan KPK ini adalah benar, maka jelas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang selama ini visi-misinya adalah meningkatkan kualitas pedidikan dan mencerdaskan anak bangsa hanya dijadikan lumbung para koruptor yang berkedok pendidikan,” Tegasnya.

Atas beberapa persoalan tersebut, Jaka Jatim menuntut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai backing Wahid Wahyudi di Dinas Pendidikan harus bertanggung jawab. Sebab dinas Pendidikan hanya dijadikan tempat pencucian uang.

Selain itu, Jaka Jatim mendesak agar Wahid Wahyudi bertanggung jawab terhadap anggaran Dinas Pendidikan yang setiap tahun medapatkan surat rekomendeasi dari BPK Perwakilan Jawa Timur untuk pengembalian uang negara miliaran rupiah dan untuk memperbaiki sistem.

“Wahid Wahyudi segera menyerahkan diri terhadap KPK atas penggeledahan di rumahnya pada tanggal 17-18 Januari 2023 dan dipanggil KPK beberapa kali tidak dipenuhi. Jika tidak, segera angkat bicara atas penggeledahan KPK di rumah pribadinya,” tandasnya.

BACA JUGA :  UPZ IAIN Madura Studi Wawasan ke UIN Suka Yogyakarta

Tidak hanya itu, Jaka Jatim juga menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera ambil paksa Wahid Wahyudi karena beberapa kali dipanggil KPK tidak memenuhi. ” KPK juga harus menyelidiki harta dan kekayaan Wahid Wahyudi yang bersumber dari APBD dan menjadi kepanjangan tangan Gubernur Jatim,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sitaan KPK atas penggeladahan di rumah Wahid Wahyudi atas cek yang berisi 36 Miliar, 2 buah berlian seharga miliran rupiah dan mas batangan seharga miliaran rupiah tersebut harus dipertanggung jawabkan karena diduga hasil korupsi.

“KPK harus tanggap dan mempercepat proses hukum atas dugaan tindak pidana korupsi dan KPK jangan tebang pilih kepada siapapun, sikat dan tangkap tangan kanan Gubernur Jatim yang cawe-cawe dengan korupsi,” tandasnya.

 

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Untuk Kedua Kalinya, Pemdes Palengaan Laok Pamekasan Berikan Beasiswa untuk 18 Mahasiswa 
Bupati Pamekasan Resmikan Perpustakaan M. Tabrani
Wakil Bupati Pamekasan Bersama Istrinya Silaturahmi Bersama Yayasan SDIT ABFA
Cek Ujian Rekrutmen PPPK, Wabup Pamekasan: Jangan Percaya Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
Polisi Ungkap Tewasnya Mahasiswa IAIN Madura usai Terjatuh dari Wall Climbing di Area Kampusnya
Makna Hari Pendidikan Nasional Bagi Ketua Partai Demokrat Pamekasan
PCNU Pamekasan Ajak Bupati KH Kholilurrahman Kolaborasikan Program Pembangunan
Wabup Pamekasan H. Sukriyanto Ingatkan Guru Agar Lebih Aktif dan Kreatif Dalam Mendidik Siswa

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 18:59 WIB

Untuk Kedua Kalinya, Pemdes Palengaan Laok Pamekasan Berikan Beasiswa untuk 18 Mahasiswa 

Senin, 19 Mei 2025 - 13:25 WIB

Bupati Pamekasan Resmikan Perpustakaan M. Tabrani

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:39 WIB

Wakil Bupati Pamekasan Bersama Istrinya Silaturahmi Bersama Yayasan SDIT ABFA

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:26 WIB

Cek Ujian Rekrutmen PPPK, Wabup Pamekasan: Jangan Percaya Oknum yang Menjanjikan Kelulusan

Rabu, 7 Mei 2025 - 01:32 WIB

Polisi Ungkap Tewasnya Mahasiswa IAIN Madura usai Terjatuh dari Wall Climbing di Area Kampusnya

Berita Terbaru

Ilustrasi pesta sabu-sabu.

Hukum & Kriminal

Waduh, 4 Orang Ini Pesta Narkoba di Area Makam Raja Pamekasan

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:41 WIB