PAMEKASAN CHANNEL. Sejumlah program pengabdian masyarakat telah dilakukan di Universitas Madura, salah satunya dalam menggunakan pembuatan aplikasi fitur belanja.
Sejak di Indonesia dilanda pandemi Covid-19, masyarakat cenderung untuk memilih berbelanja secara online untuk melengkapi kebutuhan sehari–hari, hal tersebut bisa terlihat dari meningkatnya transaksi belanja digital.
Belanja digital dinilai menjadi solusi tepat saat ini, karena masyarakat tidak perlu melakuakn aktivitas belanja ke luar rumah, sehingga dapat menghindari risiko penularan Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pandemi Covid-19 telah mengakselerasi pertumbuhan dari industri e-commerce di Indonesia dan meningkatkan konsumsi masyarakat di platform digital. Yang dampaknya Kondisi pasar mengalami penuruan omset sampai dengan 30% .
Masyarakat pun lebih banyak berbelanja secara online dari pada belanja secara langsung ke lokasi.
hal itu terjadi lantaran pandemi membuat hampir semua pemenuhan kebutuhan pokok dan berbagai kegiatan lainnya dialihkan melalui layanan digital.
“Sejak dilanda pandemi Covid-19, Masyarakat kini dinilai semakin bergantung dengan produk dan layanan yang dihadirkan melalui platform digital, termasuk perilaku konsumen yang semakin mendorong untuk berbelanja secara online,” kata Vian, salah satu dosen UNIRA yang melakukan pengabdian.
Lebih lanjut laporan menemukan, pandemi membuat 17,5 persen konsumen offline mulai mencoba berbelanja secara online. Adapun ragam kanal penjualan yang digunakan oleh konsumen untuk berbelanja online, diantaranya marketplace, media sosial, dan website.
Konsumen yang memilih untuk berbelanja online secara eksklusif meningkat dari 11 persen sebelum pandemi menjadi 25,5 persen di awal 2021. Menariknya, 74,5 persen konsumen yang tetap berbelanja secara offline dan online di masa pandemi lebih banyak berbelanja online.
“Saat ini, konsumen bisa dengan mudah mencari tahu dengan detail mengenai suatu produk melalui berbagai platform,” ucap Rahmaniyah, sebagai Dosen yang melakukan pengabdian.
Lebih lanjut, berkembangnya industri e-commerce di tanah air dan semakin majunya teknologi, akan membuat pelaku bisnis harus kian adaptif menerapkan berbagai strategi untuk bisnis mereka. Perilaku konsumen seperti ini jelas akan berpengaruh pada bisnis, khususnya bisnis online.
“Peranan aplikasi Dhahar Smart semakin penting apalagi fitur belanja ini diperkenalkan kepada masyarakat baik penjual maupun pembeli yang melakukan aktivitas di pasar tradisional,” tandasnya.