Demo saat PPKM, Mahasiswa IAIN Madura Bakar Pos Satpam dan Rusak Aula

- Jurnalis

Jumat, 30 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pos Satpam IAIN Madura dibakar oleh mahasiswa. Jum'at, (30/07/2021).

Pos Satpam IAIN Madura dibakar oleh mahasiswa. Jum'at, (30/07/2021).

PAMEKASAN. Mahasiswa IAIN Madura melakukan aksi Demonstrasi jilid 3 ke Gedung rektorat dengan membakar pos satpam dan merusak Aula. Jum’at, (30/07/2021).

Demo mahasiswa yang menuntut pemotongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tersebut dilakukan ditengah Pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dalam demo tersebut, mahasiswa melakukan pengrusakan terhadap berbagai fasilitas kampus.

Mahasiswa mengawali dengan membakar ban di pintu masuk dengan dilanjutkan membakar pos satpam kampus.

Post satpam yang berisi komputer dan alat-alat CCTV kampus tersebut juga ludes terbakar oleh kibaran api.

Selain itu, mahasiswa juga merusak Auditorium atau aula utama IAIN Madura dengan merusak kaca dinding dan melempar kursi sehingga berserakan.

BACA JUGA :  Dugaan Jual beli Kios Pasar Kolpajung, Aktivis Kepung Disperindag Pamekasan

Dalam video yang terekam, Mahasiswa dengan keras melempar kaca aula dengan alat hingga kaca pecah.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (Dema) IAIN Madura, Syaiful Bahri, saat melakukan orasi mengatakan, mahasiswa menuntut agar pihak kampus memberikan relaksasi UKT sebesar 30-50 persen dan memberikan kouta sebesar 150gb.

Sebelumnya pada Kamis, 18 juni 2020 Rektor IAIN Madura mengeluarkan surat keputusan Nomor: B-815/In.38/R/PP.00.9/06/2020, yang isinya tentang pengurangan UKT sebesar 15 persen, dengan syarat mengacu pada Keputusan Mentri Agama (KMA).

BACA JUGA :  Road Race Batal, Disporapar Pamekasan Tidak Jelas dari Awal

Pemotongan tersebut diberikan untuk mahasiswa karena ditengah Pandemi Covid-19. Bahkan relaksasi UKT diberikan besar untuk mahasiswa yang keluarganya sedang dirawat karena positif Covid-19.

Follow WhatsApp Channel pamekasanchannel.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Pamekasan Kunjungi Korban 2 Anak Hilang Terbawa Arus Air
Waspadai Penyakit Mengintai Akibat Banjir Pamekasan
Peduli Korban Banjir, Partai Demokrat Pamekasan Berikan Ratusan Bantuan Nasi Bungkus
Kabupaten Pamekasan Terendam Banjir, Warga Dievakuasi
Ini Hasil Otopsi Jasad Wanita yang Ditemukan Mengapung di Sungai Desa Pademawu Timur Pamekasan
Wakil Bupati Pamekasan Lepas JJS Dies Natalis Ke-47 Universitas Madura
Bupati dan Wabup Pamekasan Lepas Pemberangkatan Calon Jemaah Haji
Cek Ujian Rekrutmen PPPK, Wabup Pamekasan: Jangan Percaya Oknum yang Menjanjikan Kelulusan

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:05 WIB

Wabup Pamekasan Kunjungi Korban 2 Anak Hilang Terbawa Arus Air

Selasa, 13 Mei 2025 - 08:27 WIB

Waspadai Penyakit Mengintai Akibat Banjir Pamekasan

Selasa, 13 Mei 2025 - 07:45 WIB

Peduli Korban Banjir, Partai Demokrat Pamekasan Berikan Ratusan Bantuan Nasi Bungkus

Senin, 12 Mei 2025 - 16:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

Senin, 12 Mei 2025 - 14:22 WIB

Ini Hasil Otopsi Jasad Wanita yang Ditemukan Mengapung di Sungai Desa Pademawu Timur Pamekasan

Berita Terbaru

Dukun cabul di Pamekasan ditangkap polisi.

Hukum & Kriminal

Polres Pamekasan Tangkap Dukun yang Cabuli Pasiennya di Pemakaman

Rabu, 14 Mei 2025 - 01:42 WIB

Ilustrasi dukun cabul. (Foto: Suara Indonesia/PAMEKASAN CHANNEL).

Hukum & Kriminal

HEBOH! Seorang Dukun di Pamekasan Cabuli Pasiennya Saat Ritual di Pemakaman

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:45 WIB

Wakil Bupati Pamekasan H. Sukriyanto saat berada di rumah korban anak hilang di Desa Palesanggar Pegantenan Pamekasan. Selasa (13/5/2025) Siang.

Peristiwa

Wabup Pamekasan Kunjungi Korban 2 Anak Hilang Terbawa Arus Air

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:05 WIB

Potret banjir di Kabupaten Pamekasan.

News

Waspadai Penyakit Mengintai Akibat Banjir Pamekasan

Selasa, 13 Mei 2025 - 08:27 WIB