PAMEKASAN CHANNEL. Nenek Umna adalah penjual rempah asal Sumenep yang setiap harinya menjajakan dagangan seperti bawang dan bumbu-bumbu dapur untuk dijual di pasar Pakong Pamekasan.
Diusianya yang sudah tua, nenek Umna dikabarkan sering kali terkena tipu pembeli yang tidak punya hati. Meski begitu, semangat nenek Umna tak pernah surut untuk terus berjualan.
Baru-baru ini, nenek Umna kembali ditipu pembeli dengan uang mainan pecahan Rp100.000. Musibah kali ini mengundang simpati banyak orang, hingga Polisi Wanita (Polwan) cantik datang borong jualannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia merangkul pundak nenek Umna, dan dipelukan Polwan cantik inilah, nenek Umna akhirnya bisa tersenyum gembira.
Polwan cantik tersebut ternyata bernama AKP Nining Dyah Poespitosari Soetikno. Ia biasa dipanggil Ibu Nining.
Saat ini, Ibu Nining menjabat sebagai Kapolsek Pakong Pamekasan. Dia memang dikenal disiplin, ramah dan peduli terhadap rakyat kecil.
Polwan dengan pangkat perwira pertama tingkat tiga, juga sempat menduduki jabatan Kasihumas Polres Pamekasan dan Kapolsek Galis Pamekasan.
Kepedulian Ibu Nining dilakukan untuk memberikan semangat kepada sang nenek agar tetap tegar dan sabar dalam mengahadapi musibah yang menimpanya.
“Kami barusan sudah mendatangi sang nenek di Pasar Pakong, kita empati atas kejadian ini, dan memberi semangat kepada sang nenek dalam berjualan,” ujar Ibu Nining, Selasa (22/4/2025).
Ia meminta nenek Umna dan para pedagang di pasar Pakong untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi dengan pembeli. Sebab, ia tak menginginkan hal serupa terulang kembali.
“Kita sudah ingatkan si nenek dan para pedagang lain agar lebih waspada dalam bertransaksi dengan penjual dan mengecek uangnya terlebih dahulu,” imbaunya.
Dipelukan Polwan cantik ini, Sang nenek bisa tersenyum lebar.
Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto, turut merasa perihatin atas kejadian yang menimpa nenek penjual rempah-rempah tersebut.
“Kejadian ini Minggu 20 di Pasar Pakong. Biar nanti Kapolsek Pakong saya suruh datangi ibu tersebut. Semoga aja si ibu ada pengganti uang mainan dengan uang asli,” kata AKBP Hendra Eko Triyulianto, Senin (21/04/2025).
Penulis : Idrus Ali
Editor : Redaksi