PAMEKASAN. Stiker mobil sigap di Kabupaten Pamekasan dibongkar dan diganti dengan gambar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ditengah penangan kasusnya berjalan.
Desain mobil sigap bagian belakang dengan gambar bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan wakilnya almarhum Raja’e diganti dengan gambar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Pembongkaran stiker mobil sigap yang menelan biaya juta-an tersebut menuai kontroversi. Sebab, branding mobil itu belum lama. Bahkan, kasusnya sedang berjalan.
Syauqi ketua ALPART Pamekasan, mengatakan, bahwa semestinya para kades tidak melakukan pembongkaran dengan pergantian dengan alasan apapun. Apalagi saat ini, branding mobil sigap sedang bermasalah dengan dilakukan penyelidikan oleh kejaksaan dan perhitungan oleh inspektorat.
“Ini mobil apa, mobil kesehatan atau mobil kampanye. Seharusnya tidak sembarang dibongkar” kata syuaqi.
Selain itu, ia menilai pemerintah kabupaten Pamekasan tidak konsisten. Ketidak konsistenannya terlihat, ketika branding belum apa-apa malah diganti gambar lain demi memenuhi hasrat Bupati Baddrut Tamam.
Harusnya pemerintah daerah terlebih Bupati Pamekasan, lanjut Syauqi menjelaskan bersikap tegas akan hal ini, Jika memang pihaknya tidak ada keterlibatan/tidak melakukan intervensi. Tapi kalau seperti Ini faktanya.
“Saya menjadi semakin curiga bahwa sebenarnya mobil sigap ini benar-benar diadakan oleh pemkab sebagai mobil kesehatan atau sebenarnya sebagai mobil kampanye, “ucap Syauqi.
Diketahui, mobil sigap diganti branding Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Jawa Timur ke-29 di kabupaten Pamekasan pada tanggal 2-11 November 2021 mendatang dengan gambar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.