PAMEKASAN CHANNEL. Seorang janda beranak empat asal Sumenep, Madura, ditipu pria yang dikenalnya melalui aplikasi Tiktok yang mengaku bernama Agus Hermansyah.
Setelah motonya dibawa kabur, korban atas nama Wellis Arista (37), warga Dusun Pasaran, Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep tersebut, melapor ke Polres Pamekasan.
Sepeda motor Honda Beat Nopol M 3574 YE tahun 2024 milik korban diketahui baru beli 3 bulan lalu yang dibawa kabur kenalannya saat beristirahat di Masjid At Taqwa, Jalan Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut pengakuan korban, awal puasa ia berkenalan dengan seorang pria lewat akun Tiktok, dengan akun @agus.hermansah20, warga Kabupaten Gresik. Wajah pria itu terlihat muda dan bersih, karena menggunakan kamera filter.
Dari perkenalan itu, hubungan keduanya terlihat akrab dan pria itu berniat untuk melanjutkan hubungan yang lebih serius.
Pada Kamis (27/3/2025) pagi, pria itu berangkat dari Gresik menumpang bus menuju Sumenep, tapi tidak langsung ke rumah korban melainkan janjian bertemu di wilayah kota Sumenep.
Rupanya setelah bertemu langsung, korban kaget, karena ternyata penampilan pria itu tidak sama dengan yang di Tiktok. Wajahnya tua dan kulitnya gelap.
Setelah berbincang cukup lama, pria itu mengajak korban ke Pamekasan untuk bertemu temannya. Semula, korban berulangkali menolak ajakan itu, karena dari Sumenep ke Pamekasan dirasa cukup jauh, apalagi mengendarai sepeda motor.
Tapi karena terus didesak, akhirnya korban luluh. Korban berdua naik sepeda motor miliknya menuju Pamekasan. Posisi korban saat itu membonceng. Dan di dalam perjalanan, beberapa kali, pria itu meminta STNK kepada korban dengan alasan, khawatir ada razia lalu lintas. Tapi korban, tidak mau menyerahkan STNK dan tetap disimpan di dalam tasnya.
Ketika tiba di depan masjid At Taqwa, keduanya berhenti di halaman masjid untuk istirahat. Saat itulah, korban diminta menunggu sebentar dan pria itu pinjam sepeda motornya dengan dalih ingin memberikan uang kepada temannya.
Karena ditunggu hingga satu jam lebih, pria itu tidak kembali, korban tersadar jika dirinya jadi korban penipuan, sehingga korban menghubungi keluarganya memberitahu kejadian itu.
Selanjutnya, setelah korban melapor ke Sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) Polres Pamekasan, korban diperiksa di bagian Unit III Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polres Pamekasan.
Kepada awak media, korban atas nama Wellis ini mengaku tidak menyangka akan ditipu oleh orang yang dikenalnya dari TikTok tersebut.
“Saya pikir orang itu baik dan tidak punya niat untuk menipu,” kata Wellis, Sabtu (29/3/2025).
Kendati, saat dikonfirmasi media ini, Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto, masih belum merespon terkait adanya laporan tersebut.
Penulis : Idrus Ali
Editor : Mulyadi