PAMEKASAN. Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menargetkan semua desa di daerahnya berdiri Warung Milik Rakyat (Wamira) Mart pada tahun 2022 mendatang.
Dikatakannya, Wamira Mart tersebut untuk memasarkan produk lokal, baik produk wirausaha baru (WUB) atau produk usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Tahun depan semua desa sudah ada Wamira Mart. Wamira Mart tersebut akan menjual produk WUB atau UMKM secara umum guna meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Untuk diketahui, Pemkab Pamekasan telah mendirikan 9 Wamira Mart yang tersebar di beberapa kecamatan. Setelah itu semua kecamatan harus berdiri Wamira Mart sebelum merambah ke tingkat desa.
“Setelah ini semua kecamatan ada Wamira Mart, setelah itu menyebar di semua desa. Logonya sama, barang yang dijual milik rakyat, orientasinya membeli produk dalam negeri,” tandasnya.
Pendirian Wamira Mart tersebut merupakan fasilitasi dari Pemkab Pamekasan untuk pemasaran offline produk WUB yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan secara gratis.
Tahun 2021, ada sembilan WUB yang telah berhasil didirikan Pemkab Pamekasan. Yaitu, Wamira Mart di Jalan Jokotole atau sebelah barat Kantor Dinas Koperasi dan UKM.
Wamira Mart di Kecamatan Waru tepatnya di simpang tiga sebelum Pasar Waru, Kecamatan Pakong tepatnya di depan SPBU Pakong, dan Wamira Mart di Kecamatan Palengaan atau di sebelah barat Ponpes Kebun Baru.
Kemudian Wamira Mart di Kecamatan Proppo sebelah barat pasar pangurayan, di Kecamatan Larangan, di Kecamatan Tlanakan tepatnya di KUD Sumber Wangi, di Stadion Ratu Pamelingan, dan Wamira Mart tersebar. Wamira Mart tersebar merupakan Gerobak Wamira yang akan mengunjungi setiap ada kegiatan masyarakat.